Teknologi dan Taktik Militer Diterapkan Arab Saudi Demi Keamanan Haji 2025 - Merdeka
Teknologi dan Taktik Militer Diterapkan Arab Saudi Demi Keamanan Haji 2025
Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, secara langsung memimpin apel tersebut.
Pemerintah Arab Saudi menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan jamaah haji dengan menggelar apel besar pasukan pengamanan di Padang Arafah, Makkah, pada Sabtu malam (31/5) waktu setempat. Kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa keamanan dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Apel ini melibatkan ribuan personel dari berbagai unsur keamanan, termasuk kepolisian, militer, pemadam kebakaran, tim medis, SAR, hingga pasukan antiteror. Seluruh pasukan menunjukkan kesigapan dan kapabilitas dalam merespons berbagai potensi ancaman, baik yang bersifat kriminal, teror, maupun bencana.
Salah satu nilai tambah paling signifikan dari apel ini adalah pertunjukan simulasi skenario darurat yang realistis. Misalnya, skenario evakuasi dari gedung bertingkat pasca-ledakan, pengejaran pelaku kriminal di jalan raya, hingga penyelamatan dari ancaman bom.
Selain pasukan darat, dukungan udara juga diperlihatkan dengan kehadiran dua pesawat dan beberapa helikopter, yang menunjukkan kemampuan manuver di lokasi sempit, simulasi yang relevan dengan kondisi padatnya wilayah Makkah selama musim haji.
Titik-Titik Krusial
Pengamanan yang ditampilkan tak hanya difokuskan di Arafah sebagai lokasi puncak wukuf, tetapi juga mencakup Mina, Muzdalifah, dan Masjidil Haram. Ini mempertegas pendekatan menyeluruh dalam menjaga ibadah haji tetap aman dan tertib di semua titik penting pergerakan jamaah.
Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, secara langsung memimpin apel tersebut, memperlihatkan betapa seriusnya pemerintah dalam menciptakan haji yang aman, tertib, dan nyaman.
Dengan adanya kesiapan pasukan dalam skala besar ini, jamaah haji dari seluruh dunia mendapat nilai tambah berupa jaminan rasa aman dan kenyamanan selama menjalani rangkaian ibadah. Hal ini diharapkan dapat membuat jamaah lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, tanpa kekhawatiran akan gangguan keamanan.
Langkah proaktif Arab Saudi ini menjadi salah satu bentuk pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan haji modern, sekaligus pesan diplomatik kepada dunia internasional bahwa keamanan jutaan tamu Allah dijaga dengan teknologi, strategi, dan profesionalisme tinggi.
Disclaimer
Artikel ini dihasilkan oleh AI berdasarkan data yang ada. Gunakan sebagai referensi awal dan selalu pastikan untuk memverifikasi informasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.