Viral Oknum Polisi di Bandung Diduga Tipu Toko Helm Modus QRIS, Dilaporkan ke Propam - inews

Central Informasi
By -
1 minute read
0

 

Viral Oknum Polisi di Bandung Diduga Tipu Toko Helm Modus QRIS, Dilaporkan ke Propam

BANDUNG, iNews.id - Video seorang oknum anggota polisi diduga melakukan aksi penipuan dengan modus pembayaran QRIS di sebuah toko helm Kabupaten Bandungviral di media sosial

Aksi tersebut terjadi pada Minggu, 8 Juni 2025, sekitar pukul 10.00 WIB dan terekam kamera pengawas (CCTV) toko yang berada di kawasan Jalan Raya Cileunyi, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Oknum Polisi Peras dan Aniaya Warga Kapolrestabes Makassar Sudah Kita Masukkan Sel

Korban Ridha Anisa Fitri (30), pemilik toko menjelaskan, awalnya pelaku datang ke toko seperti pembeli biasa. Kemudian memilih helm dan berpura-pura melakukan pembayaran digital menggunakan QRIS.

“Dia sempat scan barcode dan menunjukkan bukti transfer, tapi setelah dicek malamnya tidak ada uang masuk ke rekening,” kata Fitri, Minggu (22/6/2025).

Baca Juga

Oknum Polisi di Gowa Dinonjobkan dan Ditahan usai Viral Pungli Pemotor Wanita

Dari penelusuran Fitri, bukti pembayaran yang ditunjukkan pelaku ternyata berasal dari aplikasi pencatatan keuangan, bukan aplikasi perbankan resmi.

“Aplikasi itu bisa membuat tampilan seperti bukti transfer asli, lengkap dengan nama bank dan keterangan transfer berhasil,” katanya.

Setelah mengetahui pembayaran fiktif tersebut, pihak toko mencoba menghubungi nomor kontak pelaku yang tercantum dalam struk palsu, namun pelaku tidak menunjukkan itikad baik menyelesaikan pembayaran.

Bahkan ketika dikonfirmasi, pelaku berdalih sudah membayar lewat akun Dana milik karyawan toko.

"Alasan dia yang pembayaran awal memang gak masuk, tapi dia mengaku sudah bayar lewat Dana karyawan. Dikonfirmasi kata karyawan saya tidak ada transfer (ke Dana)," ungkapnya.

Fitri dan suaminya, Sany Ferdiyansyah (45), kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileunyi.

“Kami juga unggah video CCTV ke media sosial, setelah itu ada informasi dari Polsek bahwa pelaku adalah anggota polisi,” ujar Sany.

Kasus ini kemudian dilanjutkan ke Propam Polda Jawa Barat setelah terduga pelaku diketahui merupakan anggota aktif Brimob Polda Jabar yang bertugas di Jatinangor.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default