Tuesday
23Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Aplikasi

14 Aplikasi Populer Ini Ternyata Buatan Mata-mata Israel, Apa Saja? - Kompas

4 min read

 Dunia Internasional, 

14 Aplikasi Populer Ini Ternyata Buatan Mata-mata Israel, Apa Saja?

14 Aplikasi Populer Ini Ternyata Buatan Mata-mata Israel, Apa Saja? - Kompas | Opsitek-1

KOMPAS.com - Dalam kehidupan modern, ponsel pintar menjadi alat penting yang menunjang berbagai aktivitas harian.

Kita kerap mengunduh aplikasi yang tampak berguna, mulai dari penyunting foto, gim kasual, hingga alat produktivitas, tanpa berpikir panjang tentang siapa pengembang di baliknya.

Tujuan utamanya sederhana, yakni mempermudah kita dalam menjalankan aktivitas dan meningkatkan produktivitas.

Namun, laporan investigatif terbaru mengungkap bahwa ada sejumlah aplikasi populer yang telah diunduh jutaan kali yang ternyata dikembangkan oleh jaringan perusahaan yang terkait dengan mantan mata-mata Israel.

Israel Tutup Kuping! Relokasi Paksa Warga Gaza adalah Kejahatan Perang

Adanya aplikasi ini disebut menimbulkan kekhawatiran soal privasi.

Baca juga: Pendiri Twitter Membuat Bitchat, Aplikasi Perpesanan yang Tak Perlu Internet

Lalu, apa saja aplikasi yang disebut bikinan mata-mata Israel ini?

Daftar aplikasi bikinan mata-mata Israel

Fitur Smart Tab Group di Firefox Bikin CPU Panas dan Kuras Battery | WinPoinBaca juga Fitur Smart Tab Group di Firefox Bikin CPU Panas dan Kuras Battery | WinPoin

Dilansir dari The Grayzone, Rabu (2/7/2025), sebagian besar pengguna tidak menyadari bahwa aplikasi yang mereka unduh berasal dari pengembang Israel.

Sebab, struktur perusahaan sering kali tidak transparan dan identitas pemiliknya disembunyikan.

Beberapa nama perusahaan yang menonjol di balik aplikasi-aplikasi tersebut, antara lain:

  1. ZipoApps
  2. Lightricks
  3. Supersonic
  4. Playtika
  5. Crazylabs
  6. Moovit
  7. Waze
  8. College Maker
  9. Facetune
  10. Going Balls
  11. Gett
  12. Fooducate
  13. Bazaart
  14. Call App.

Perusahaan-perusahaan ini didirikan oleh mantan personel militer elite Israel, terutama dari Unit 8200, yang dikenal sebagai unit siber dan intelijen.

Baca juga: Cara Bikin Stiker WA yang Bisa Bergerak Langsung dari Aplikasi WhatsApp

Aplikasi seperti Collage Maker, Facetune, Going Balls, Call App, hingga Moovit telah diunduh ratusan juta kali di seluruh dunia.

Beberapa aplikasi itu disebut berpotensi mengumpulkan data pribadi pengguna, termasuk lokasi, gambar, hingga informasi kontak.

10 Layanan Pengembangan Aplikasi Android dan iOS Terbaik untuk Bisnis Anda di 2025 - Teknologi idBaca juga 10 Layanan Pengembangan Aplikasi Android dan iOS Terbaik untuk Bisnis Anda di 2025 - Teknologi id

Di antara perusahaan tersebut, yaitu Playtika, tercatat meraih pendapatan lebih dari 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40,6 triliun (kurs 1 dollar AS setara Rp 16.256) per tahun.

Baca juga: Pengguna Xiaomi 12T Jangan Buru-buru Update HyperOS, Ini Alasannya

Perusahaan ini didirikan oleh putra mantan kepala militer Israel dan diketahui memiliki sejumlah staf.

Sorotan juga tertuju pada aplikasi navigasi Waze dan platform transportasi Gett yang populer di Eropa, serta aplikasi gaya hidup seperti Fooducate.

Dilansir dari Sott, Rabu (2/7/2025), aplikasi penyunting foto berbasis AI bernama Bazaart yang tersedia di PlayStore, dibuat oleh dua mantan perwira intelijen militer Israel, Dror Yaffe dan Stas Goferman.

Baca juga: Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam

Goferman sempat bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama satu dekade hingga tahun 2011.

Sementara itu, Facetune adalah aplikasi edit foto buatan Lightricks, pengembang asal Israel, yang tersedia di Android dan iPhone dengan lebih dari 50 juta unduhan.

Aplikasi ini meminta akses ke pengenal unik dan lokasi pengguna, dan beberapa ulasan di App Store menyebutnya sebagai penipuan.

Salah satu pendiri Lightricks, Yaron Inger, diketahui pernah bertugas selama lima tahun di Unit 8200, unit intelijen elite militer Israel.

Sebagian besar pengguna mengakses aplikasi-aplikasi tersebut dengan iktikad baik, tanpa mengetahui bahwa data mereka bisa menjadi bagian dari mesin ekonomi dan militer yang kompleks.

Baca juga: Cara Bikin Stiker WhatsApp Sendiri, Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Inggris Ancam Israel dengan Sanksi Tambahan jika Gencatan Senjata Gagal

Komentar
Additional JS