Skip to main content

Ad Code

728
728

Pendiri Twitter Membuat Bitchat, Aplikasi Perpesanan yang Tak Perlu Internet - Kompas

 

Pendiri Twitter Membuat Bitchat, Aplikasi Perpesanan yang Tak Perlu Internet

KOMPAS.com - Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, baru saja memperkenalkan aplikasi perpesanan yang tidak memerlukan internet bernama Bitchat.

Aplikasi ini dirancang sebagai platform peer-to-peer terdesentralisasi yang beroperasi sepenuhnya melalui jaringan Bluetooth.

Dilansir dari Engadget, Selasa (8/7/2025), Dorsey menyebut Bitchat sebagai eksperimen teknologi, yang menggabungkan mesh network Bluetooth, sistem relay dan store-and-forward, serta model enkripsi pesan.

Mengancam Israel! Netanyahu Tegaskan Tak Ingin Perdamaian dengan Palestina

Baca juga: Jadi Tren di TikTok, Ini Cara Melihat Google Maps dari Tahun-tahun Sebelumnya

Cara kerja Bitchat

Bitchat memungkinkan komunikasi terenkripsi langsung antar perangkat yang berada dalam jarak dekat, tanpa perlu Wi-Fi atau jaringan seluler.

Setiap perangkat tidak hanya mengirim pesan, tapi juga bertindak sebagai simpul jaringan yang memperluas jangkauan koneksi.

Menariknya, pesan yang dikirim lewat Bitchat tidak disimpan di server dan secara default akan terhapus otomatis, menjaga privasi pengguna.

Aplikasi ini bahkan tetap bisa digunakan ketika internet diblokir atau tidak tersedia.

Fitur seperti obrolan grup yang bisa diberi nama menggunakan tagar, perlindungan kata sandi, dan kemampuan untuk meneruskan pesan ke pengguna yang sedang offline, menjadikan Bitchat unggul dalam kondisi darurat atau terbatasnya akses komunikasi.

Jangkauan lebih luas dari Bluetooth biasa

Biasanya, aplikasi berbasis Bluetooth hanya bekerja dalam radius sekitar 100 meter.

Namun menurut TechCrunch, Senin (7/7/2025), Dorsey mengeklaim bahwa Bitchat memiliki jangkauan yang lebih jauh, yakni hingga 300 meter, berkat pemanfaatan Bluetooth Low Energy dalam jaringan mesh.

Teknologi serupa sempat digunakan selama protes di Hong Kong pada 2019, di mana aplikasi seperti Bridgefy memungkinkan warga tetap terhubung tanpa internet.

Menariknya, Bridgefy sendiri sebagian didanai oleh Biz Stone, rekan Dorsey sesama pendiri Twitter.

Privasi dan keamanan jadi prioritas

Bitchat hadir tanpa akun, tanpa server pusat, dan tanpa pengumpulan data pengguna.

Salah satu fitur uniknya adalah “Panic Mode”. Itu adalah fitur yang akan langsung menghapus semua data jika logo aplikasi diketuk tiga kali, memberikan perlindungan cepat saat situasi genting.

Untuk saat ini, aplikasi ini baru tersedia dalam versi beta terbatas melalui Apple TestFlight.

Tetapi, seluruh kuota uji coba telah terpenuhi setelah mencapai batas maksimum 10.000 pengguna.

Dorsey menyebut, Bitchat masih dalam tahap peninjauan sebelum dirilis ke publik secara luas.

Dengan pendekatan desentralisasi dan penekanan pada privasi, Bitchat menjadi jawaban atas kebutuhan komunikasi pribadi yang tangguh dan tidak bergantung pada infrastruktur terpusat, khususnya di tengah meningkatnya kekhawatiran atas pemantauan digital dan pembatasan akses internet.

Baca juga: Instagram Luncurkan Aplikasi Edit Video Bernama Edits, Apa Saja Fiturnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Trump-Netanyahu Lakukan Pembicaraan Tak Terjadwal , Apa yang Dibahas?

Posting Komentar

0 Komentar

Kunjungi Juga

powered by Surfing Waves

Tips & Tricks

728