5 Adopsi Teknologi AI Paling Populer di Asia Tenggara - Merdeka
Kecerdasan Buatan, AI,
5 Adopsi Teknologi AI Paling Populer di Asia Tenggara
Berikut aopsi AI yang paling populer di kawasan Asia Tenggara untuk mengubah berbagai sektor industri.

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah bertransformasi dari sekadar konsep teoritis menjadi elemen penting dalam operasional bisnis di berbagai industri.
Di kawasan Asia Tenggara, adopsi AI mengalami percepatan yang signifikan, terutama dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Sebuah analisis terhadap pelanggan SAP di Asia Tenggara yang dilakukan antara Mei 2024 hingga Mei 2025 mengungkapkan lima penggunaan AI yang paling populer:
- Otomatisasi Laporan Pengeluaran: Dengan memanfaatkan AI, laporan pengeluaran dapat dibuat secara otomatis hanya dari foto struk pembayaran, sehingga mengurangi proses manual yang memakan waktu.
- Verifikasi Pengeluaran Berbasis AI: Sistem ini memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan kebijakan perusahaan, yang pada gilirannya meningkatkan kepatuhan dan mengurangi risiko.
- Asisten Penulisan Narasi HR: Generative AI membantu karyawan dalam menyusun narasi yang singkat dan tepat dalam aplikasi HR, mempercepat serta menyederhanakan proses administrasi.
- Penyusunan Sasaran Kinerja: Generative AI juga berfungsi untuk membantu perusahaan dalam merumuskan sasaran kinerja yang lebih fokus dan efektif.
- Integrasi Dokumen Penting untuk Q&A: Dokumen-dokumen penting diintegrasikan ke dalam co-pilot berbasis AI untuk memperkuat respons dalam sesi tanya jawab, sehingga informasi yang diberikan lebih akurat dan cepat.
"AI bukan lagi teknologi eksperimental, kini sudah menjadi bagian inti dari fondasi operasional bisnis," ungkap President & Managing Director SAP Asia Tenggara, Liher Urbizu, dalam acara SAP NOW AI Tour Southeast Asia baru-baru ini.
Dalam pernyataannya pada Jumat (25/7), ia mengakui jika perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara mengadopsi AI dengan cepat. Sehingga mampu mendapatkan manfaatnya.
"Dengan mengintegrasikan aplikasi perusahaan dan data strategis, mereka mampu meraih manfaat nyata seperti peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan pendapatan,"
Analisis Penerapan AI
Sebagai contoh nyata dari manfaat positif yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan, SAP telah berhasil menyelesaikan uji coba (Proof of Concept) yang sukses bersama Singapore Airlines (SIA).
Proyek ini, yang didukung oleh Digital Industry Singapore (DISG), bertujuan untuk mendigitalisasi kontrak pengadaan.
Fokus utama dari kerja sama ini adalah mengotomatiskan proses ekstraksi tarif kontrak dari dokumen PDF dan mengintegrasikannya ke dalam platform pengadaan Ariba.
Dengan langkah ini, ketergantungan pada proses manual yang sering kali rentan terhadap kesalahan dan menghabiskan waktu dapat berkurang secara signifikan. Sebelumnya, tantangan utama yang dihadapi adalah adanya format kontrak yang tidak terstruktur, multibahasa, dan bervariasi.
Tingkat Akurasi 100 Persen
Menurut klaim, SAP Document AI menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Sistem ini berhasil meraih tingkat akurasi 100% pada kontrak yang memiliki kompleksitas rendah, serta lebih dari 70% untuk kontrak yang lebih kompleks.
Selain itu, sistem ini juga dapat menangani kontrak dalam bahasa selain Bahasa Inggris dengan efisien, sehingga mempercepat proses penerjemahan dan validasi.
Kolaborasi dengan SIA berperan penting dalam pengembangan model SAP Document AI, menjadikannya lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang di masa depan.