Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Berita Featured Kecerdasan Buatan

    OpenAI Pertimbangkan Gunakan Chip AI Google, Tak Mau Tergantung NVIDIA - VOI

    3 min read

     Kecerdasan Buatan,

    OpenAI Pertimbangkan Gunakan Chip AI Google, Tak Mau Tergantung NVIDIA

    Ary Julianto
    jajaki penggunaan chip AI milik Google, yakni Tensor Processing Units (TPUs) (foto: x @ai_24x7)
    Teknologi
    jajaki penggunaan chip AI milik Google, yakni Tensor Processing Units (TPUs) (foto: x @ai_24x7)
    Teknologi 01 Juli 2025, 09:05

    Jajaki penggunaan chip AI milik Google, yakni Tensor Processing Units (TPUs) (foto: x @ai_24x7)

    JAKARTA - OpenAI dikabarkan tengah menjajaki penggunaan chip AI milik Google, yakni Tensor Processing Units (TPUs), untuk menguji model-model AI mereka. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, karena selama ini OpenAI dikenal sangat bergantung pada GPU buatan NVIDIA.

    Meskipun bukan berarti OpenAI akan sepenuhnya meninggalkan NVIDIA, keputusan ini dipandang sebagai upaya untuk memperluas rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber perangkat keras.

    Keberhasilan NVIDIA dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari lonjakan kebutuhan perangkat keras untuk pengembangan AI. GPU mereka menjadi andalan bagi banyak perusahaan AI, termasuk OpenAI. Namun, laporan dari The Information menyebutkan bahwa OpenAI kini mulai melirik chip buatan Google sebagai alternatif.

    Langkah OpenAI bekerja sama dengan Google tentu terasa ganjil, mengingat keduanya merupakan pesaing langsung dalam pengembangan kecerdasan buatan. Namun, Google tidak hanya membangun produk AI, tetapi juga mengembangkan chip AI mereka sendiri yang disebut TPU. Awalnya, chip ini hanya digunakan secara internal, mirip seperti chip seri A dan M milik Apple yang eksklusif untuk produknya sendiri.

    Belakangan, Google mulai membuka akses terhadap TPU bagi perusahaan lain seperti Apple dan Anthropic. Kini, laporan menyebutkan bahwa OpenAI mungkin menjadi pihak berikutnya yang memanfaatkan teknologi ini.

    Perlu dicatat bahwa ini merupakan kali pertama OpenAI menggunakan chip non-NVIDIA untuk mengembangkan AI mereka. TPUs dikenal lebih efisien dari segi biaya dibandingkan GPU, sehingga bisa menjadi langkah strategis untuk mengurangi pengeluaran operasional OpenAI.

    Namun, laporan juga mengungkapkan bahwa OpenAI kemungkinan tidak akan langsung menggunakan hardware tercanggih milik Google, yang masih disimpan untuk penggunaan internal Google sendiri.

    Menghindari Kemacetan Rantai Pasokan

    GPU dan TPU merupakan perangkat keras utama dalam pengembangan kecerdasan buatan. GPU lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, sementara TPU dirancang khusus untuk tugas-tugas kalkulasi dan pembelajaran mesin.

    Ketergantungan penuh pada NVIDIA bisa menjadi kendala tersendiri bagi OpenAI, mengingat siklus pengembangan hardware dan ketersediaan stok yang terbatas. Dengan mempertimbangkan opsi lain seperti TPU, OpenAI berharap dapat menghindari potensi hambatan dalam pengembangan AI di masa depan.

    Langkah ini bukan berarti OpenAI tidak lagi percaya pada NVIDIA, tetapi lebih kepada strategi diversifikasi untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi. Meskipun baik Google maupun OpenAI belum memberikan komentar resmi, jika kerja sama ini benar terjadi, maka ini bisa menjadi babak baru dalam dinamika industri AI global — di mana kolaborasi lintas pesaing menjadi keniscayaan demi kemajuan teknologi.

    Awesome
    Needs Work
    Contact
    Komentar
    Additional JS