PLN Icon Plus Angkat Ketua GP Ansor Tommy Darmadi Jadi Komisaris - NTBSatu
Table of Content
PLN Icon Plus Angkat Ketua GP Ansor Tommy Darmadi Jadi Komisaris - NTBSatu
Jakarta (NTBSatu) – Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Tommy Darmadi diangkat menjadi komisaris anak usaha PT PLN (Persero), PLN Icon Plus.
Informasi pengangkatan ini tertuang dalam laman resmi PLN Icon Plus yang NTBSatu akses pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Nama Tommy terpampang dalam jajaran komisaris bersama Syamsul Huda sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Serta, Rachman Ferry Isfiyanto sebagai Komisaris.
GP Ansor Dukung Presiden PrabowoBerantas Oknum Pejabat Beking Judi Online - Beritasatu
Direktorat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni Universitas Telkom juga menyampaikan kabar penunjukan Tommy Darmadi, melalui akun Instagram Alumni Universitas Telkom.
“Direktorat Kemahasiswaan, Karier dan Alumni Telkom University mengucapkan selamat dan sukses kepada Tommy Darmadi. Alumni S1 Teknik Telekomunikasi 2012, atas pencapaian luar biasa sebagai Komisaris PLN Icon Plus. Semoga terus menginspirasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia,” tulis unggahan tersebut.
Tommy adalah Ketua GP Ansor periode 2024-2029 di bawah kepemimpinan Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin.
Sementara, Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Electricity Related Business PT PLN (Persero).
PT PLN Icon Plus adalah anak perusahaan dari PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan solusi jaringan dan teknologi informasi.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2000, awalnya bertugas mengelola Network Operation Centre di Gandul, Cinere, guna mendukung kebutuhan telekomunikasi internal PLN.
Seiring meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur jaringan yang handal dan luas, PLN Icon Plus mulai memanfaatkan jaringan serat optik milik PLN untuk melayani masyarakat luas. Terutama, korporasi dan institusi yang memerlukan konektivitas skala besar.
Sebagai informasi, anak usaha BUMN energi memang tengah melakukan perombakan sepekan terakhir. Nama-nama terkenal masuk dalam jajaran komisaris.
Misalnya, Tina Talisa sebelumnya masuk dalam jajaran komisaris PT Pertamina Patra Niaga (PPN). Lalu, Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno menjadi Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS). (*)