Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Apple Featured Gadget Kecerdasan Buatan Smartphone

    Apple Buka Peluang Akuisisi AI demi Kejar Ketertinggalan Teknologi - Mashable

    3 min read

     Smartphone, Gadget, Kecerdasan Buatan, 

    Apple Buka Peluang Akuisisi AI demi Kejar Ketertinggalan Teknologi

    Apple dikenal sebagai perusahaan yang sangat selektif dalam melakukan akuisisi.
    Apple Buka Peluang Akuisisi AI demi Kejar Ketertinggalan Teknologi
    > Tekno

    CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa perusahaannya kini terbuka terhadap peluang akuisisi di sektor kecerdasan buatan (AI).

    Hal ini disampaikannya dalam sesi konferensi bersama investor usai laporan keuangan kuartal ketiga 2025 dirilis.

    Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Apple siap menggelontorkan investasi besar demi mengejar ketertinggalan dalam perlombaan teknologi AI yang semakin kompetitif.

    “Kami terbuka untuk akuisisi, terutama jika itu bisa mempercepat langkah kami dalam teknologi AI,” ujar Cook, seperti dikutip dari CNBC.

    Ia juga menambahkan bahwa Apple saat ini tengah melakukan alokasi ulang tim internal dengan mengarahkan lebih banyak tenaga kerja untuk fokus pada fitur-fitur berbasis AI.

    AI Jadi Fokus Baru, Apple Reorganisasi Tim Internal

    Selama ini, Apple dikenal sebagai perusahaan yang sangat selektif dalam melakukan akuisisi. Namun dengan tren AI yang berkembang sangat pesat dan ketertinggalannya dibandingkan pesaing seperti Google, Meta, dan Microsoft, Apple tampaknya mulai mengambil langkah yang lebih agresif.

    Cook menegaskan bahwa AI akan menjadi teknologi inti yang diintegrasikan ke seluruh lini produk dan layanan Apple.

    “Kami menanamkan AI di seluruh perangkat, platform, dan juga di setiap bagian perusahaan,” katanya.

    Hal ini mencerminkan transformasi besar dalam strategi Apple, yang sebelumnya lebih tertutup terhadap kerja sama eksternal atau akuisisi besar di sektor AI.

    Potensi Akuisisi Startup AI Besar

    Sinyal keseriusan Apple terhadap AI sebenarnya telah muncul sejak beberapa bulan terakhir.

    Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Apple telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan rintisan AI besar seperti Perplexity AI, dan bahkan membuka peluang kolaborasi dengan raksasa AI seperti OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat teknologi “LLM Siri”, versi baru dari asisten virtual Siri yang ditenagai model bahasa besar (LLM).

    Langkah ini dinilai penting mengingat Apple kehilangan beberapa insinyur AI terbaiknya yang direkrut oleh Meta.

    Untuk mengejar ketertinggalan, perusahaan asal Cupertino ini mulai aktif menggandeng mitra strategis dan mengkaji potensi akuisisi, termasuk penempatan Mike Rockwell, yang sebelumnya memimpin proyek Vision Pro, sebagai kepala tim AI dan Siri sejak Maret lalu.

    Proyek Siri Baru Masih dalam Tahap Pengembangan

    Apple memang telah menggembar-gemborkan Siri versi baru yang lebih canggih, personal, dan responsif.

    Namun, Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple, menyebut bahwa teknologi tersebut masih belum cukup stabil untuk diluncurkan secara luas.

    Meski begitu, Cook tetap optimistis dan menyatakan bahwa perusahaan sedang membuat kemajuan besar untuk menghadirkan Siri yang lebih personal dan cerdas.

    Meski Apple belum merilis produk AI yang revolusioner, bisnis utama perusahaan tetap mencatat kinerja impresif. Dalam kuartal ketiga 2025, Apple mencetak pendapatan sebesar $94 miliar, naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Pendapatan dari lini iPhone tumbuh 13 persen menjadi $44,6 miliar, didorong oleh penjualan kuat dan peluncuran perangkat baru.

    Sementara itu, penjualan Mac juga menunjukkan performa positif dengan kontribusi sebesar $8,1 miliar, sebagian besar berasal dari peluncuran MacBook Air terbaru pada bulan Maret lalu.

    Yang tak kalah menarik, layanan digital Apple seperti Apple Music, iCloud, dan Apple TV Plus menyumbang pendapatan sebesar $27,4 miliar, naik 13 persen secara tahunan, sekaligus mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah untuk unit layanan Apple.

    Komentar
    Additional JS