Siswi berjalan menuju kelas saat waktu istirahat di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 11, Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025). (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan bahwa koneksi internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps akan tersedia di Sekolah Rakyat untuk mendukung proses pembelajaran digital dan memastikan akses internet yang terjangkau bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni, menyatakan bahwa kapasitas internet sebesar 100 Mbps merupakan standar minimum yang diharapkan untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar di Sekolah Rakyat.

“Jadi internet 100 Mbps ini sebenarnya kapasitas yang diharapkan supaya lebih lancar,” ujar Wayan di Tangerang, Banten, Senin (4/8/2025) dikutip dari Antara.

Menurut Wayan, tujuan dari penyediaan internet ini adalah untuk menghadirkan layanan yang affordable atau terjangkau, dengan kapasitas hingga 100 Mbps—bahkan bisa lebih, tergantung kebutuhan masing-masing sekolah dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga:

Sudah Masuk Tahap Pemasangan dan Peninjauan Lapangan

Wayan memastikan bahwa proses pemasangan akses internet untuk Sekolah Rakyat sudah berjalan. Balai Monitor (Balmon) Kemkomdigi bahkan telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi sekolah yang menjadi target.

“Untuk kesiapan internet di Sekolah Rakyat, kami sudah meninjau semua lokasi. Untuk fixed broadband, aman dan tidak ada kendala,” tegasnya.

Hingga Juli 2025, Kemkomdigi menargetkan 100 Sekolah Rakyat akan mendapatkan akses internet. Pemetaan titik jaringan dan peninjauan lokasi telah dilakukan secara menyeluruh.

Baca Juga:

“Jarak terjauh dari titik sekolah ke Optical Distribution Point (ODP) hanya sekitar 400 meter. Sebagian besar ODP dimiliki Telkom, tapi di kota-kota besar ada juga operator fixed broadband lain yang sudah siap,” jelas Wayan.

Kemensos Tanggung Pembiayaan

Terkait pembiayaan infrastruktur internet ini, Wayan menyebutkan bahwa sudah ada kesepakatan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pendanaannya.

“Nanti pembiayanya sudah disepakati oleh Kementerian Sosial. Tinggal Kemensos datang, koordinasi dengan operator dan kami, lalu pemasangan bisa dilakukan,” kata dia.

Baca Juga:

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi emas 2045, khususnya dari kalangan anak-anak kurang mampu. Internet cepat dan terjangkau menjadi salah satu fondasi pendukung keberhasilan program tersebut.