Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Dunia Internasional Featured Google Internet Korea Selatan

    Google Setujui Permintaan Korsel setelah 2 Dekade Bersengketa Peta Digital - SINDOnews

    3 min read

     Internet 

    Google Setujui Permintaan Korsel setelah 2 Dekade Bersengketa Peta Digital

    Selasa, 09 September 2025 - 18:44 WIB

    Google Maps. FOTO? CNET
    A
    A
    A
    JAKARTA - Google mengonfirmasi bahwa mereka akan mematuhi perintah Korea Selatan untuk mengaburkan citra satelit lokasi sensitif di layanan pemetaannya.

    BACA JUGA - Google Gemini Luncurkan Google Maps


    Hal ini adalah sebuah langkah besar dalam upaya perusahaan teknologi AS tersebut untuk menembus pasar navigasi digital negara tersebut.

    Google setuju untuk mengaburkan citra satelit lokasi sensitif di layanan pemetaannya untuk mematuhi perintah pemerintah Korea Selatan.

    Langkah ini mengakhiri sengketa yang telah berlangsung hampir dua dekade terkait masalah keamanan dan ekspor data geospasial resolusi tinggi.

    Google akan bekerja sama dengan penyedia lokal seperti Tmap Mobility dan berinvestasi dalam penyesuaian layanannya untuk menembus pasar navigasi Korea Selatan.

    Langkah ini menandai berakhirnya sengketa yang telah berlangsung hampir dua dekade antara Google dan Seoul terkait masalah keamanan nasional dan transfer data geospasial resolusi tinggi ke luar negeri.

    Korea Selatan sebelumnya telah melarang ekspor peta yang lebih kecil dari 1:25.000 dengan alasan keamanan, terutama yang berkaitan dengan lokasi fasilitas militer dan strategis.

    Wakil Presiden Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google, Cris Turner, mengatakan perusahaan akan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk menghapus koordinat lokasi sensitif dari petanya.

    Tak hanya itu Google mempertimbangkan untuk membeli citra satelit dari penyedia lokal yang disetujui pemerintah seperti Tmap Mobility Corp.

    “Kami telah menegaskan kembali komitmen kami kepada pemerintah untuk mengaburkan citra satelit sebagaimana diwajibkan, dan akan menjajaki kerja sama dengan otoritas lokal untuk mendapatkan citra yang sesuai,” ujarnya dalam konferensi pers di Seoul.

    Google sebelumnya menolak untuk mematuhi persyaratan pemerintah Korea Selatan untuk menyimpan data geospasial secara lokal, yang menyebabkan Google Maps tidak berfungsi sepenuhnya di negara tersebut.

    Akibatnya, perusahaan lokal seperti Naver dan Kakao mendominasi pasar navigasi digital, sehingga menyulitkan wisatawan asing untuk menggunakan aplikasi pemetaan internasional.

    Permintaan Google untuk mengekspor data peta skala 1:5.000 telah tertunda beberapa kali sejak tahun 2007, dengan permintaan terakhir diajukan ke National Geographic Information Institute (NGII) pada bulan Februari.

    Pengamat industri melihat keputusan Google sebagai langkah strategis untuk beradaptasi dengan peraturan setempat dan meningkatkan daya saingnya di pasar Korea Selatan yang sangat diatur untuk data lokasi dan keamanan.
    (wbs)
    Komentar
    Additional JS