Panik Akun Instagram Tiba-tiba Sepi? Ketahui Ciri-ciri Shadowban dan Cara Mengatasinya - VOI
Internet, Media sosial
Panik Akun Instagram Tiba-tiba Sepi? Ketahui Ciri-ciri Shadowban dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri Akun Instagram Terkena Shadowban
Bagi pengguna biasa, shadowban mungkin terasa sepele. Namun bagi kreator konten, influencer, hingga pelaku usaha, kondisi ini bisa menyebabkan kerugian besar. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri akun Instagram terkena shadowban.
Salah satu ciri paling umum dari shadowban adalah jumlah like dan komentar yang tiba-tiba menurun drastis. Misalnya, sebuah postingan yang biasanya mendapatkan ribuan like mendapat hanya memperoleh ratusan dalam waktu yang sama. Hal ini terjadi bukan karena kualitas konten menurun, tetapi jangkauan postingan sudah dibatasi oleh sistem Instagram.
Shadowban sering membuat pemilik akun salah kaprah dengan menganggap kontennya tidak menarik. Padahal penurunan interaksi yang ekstrem dalam waktu singkat patut dicurigai sebagai akun terkena shadowban. Jika tren ini terjadi secara konsisten meski strategi konten tidak berubah, besar kemungkinan ada pembatasan dari algoritma.
2. Postingan Tidak Muncul di Hashtag
Hasgtag adalah salah satu cara penting untuk memperluas jangkauan konten ke audiens baru. Namun ketika akun terkena shadowban, postingan tidak lagi muncul dalam hasil pencarian hashtag, meski pengguna lain masih menggunakan tagar yang sama. Artinya, hanya pengikut akun tersebut yang bisa melihat unggahan, sementara pengguna lain sama sekali tidak terjangkau.
Bagi pelaku bisnis ataupun kreator konten, kondisi ini sangat merugikan. Sebab, strategi pemasaran organik yang mengandalkan hashtag menjadi tidak efektif. Jika Anda menduga terkena shadowban, coba minta teman yang tidak mengikuti akun Anda untuk mencari postingan di hashtag tertentu. Jika tidak muncul, hampir bisa dipastikan akun terkena shadowban.
3. Penurunan Drastis pada Jangkauan di Instagram Insights
Bagi akun bisnis ataupun kreator konten, fitur insights menjadi alat penting untuk memantau kinerja konten. Salah satu ciri kuat shadowban adalah penurunan impresi dari non-pengikut secara mendadak. Jika biasanya postingan mendapat banyak tayangan dari explore atau hashtag, lalu tiba-tiba terlihat hanya oleh pengikut, ini tanda bahwa jangkauan telah dibatasi.
Oleh karena itu, memantau data Insights secara rutin penting untuk mengetahui lebih cepat apakah akun terkena shadowban atau tidak.
4. Konten Dilabeli ‘Borderline Content’
Instagram menggunakan teknologi machine learning untuk menyaring konten. Beberapa unggahan yang dianggap terlalu sensitif atau mengandung informasi yang meragukan bisa dilabeli sebagai ‘borderline content’. Konten seperti ini tidak dihapus tetapi jangkauannya ditekan sehingga hanya sedikit orang yang melihatnya.
5. Interaksi Menurun
Selain penurunan like atau komentar, shadowban juga terlihat dari berkurangnya jumlah tayangan video, klik link di bio, hingga interaksi lain yang biasanya stabil. Jika seluruh jenis interaksi menurun secara bersamaan, ini hampir pasti bukan sekedar masalah kualitas kontenm melainkan efek pembatasan algoritma.
Bagi bisnis yang sangat mengandalkan Instagram, kondisi ini tentu sangat merugikan. Promosi menjadi tidak efektif, target penjualan sulit tercapai, dan loyalitas audiens bisa terganggu. Karena itu, mengenali penurunan interaksi sebagai tanda shadowban sangat penting sebelum terlambat.
Meski tidak bisa dihilangkan secara instan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko shadowban. Pertama, hentikan penggunaan bot atau layanan pihak ketiga untuk menambah like dan followers. Kedua, periksa kembali hashtag yang digunakan agar tidak termasuk daftar terlarang. Ketiga, selalu patuhi pedoman komunitas Instagram dan hindari konten yang berpotensi bermasalah.
Selain itu, pengguna bisa mencoba memberi jeda aktivitas sejenak, melaporkan masalah ke Instagram, dan fokus membuat konten yang autentik serta bermanfaat. Dengan cara ini, akun berpeluang lebih besar untuk kembali pulih dan mendapatkan jangkauan yang luas.