Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Gadget Smartphone Spesial Tips & Tricks

    Membiarkan Ponsel Terus Terhubung Charger Merusak Baterai? - WinPoin

    3 min read

     

    Membiarkan Ponsel Terus Terhubung Charger Merusak Baterai?


    Namun, aman bukan berarti tanpa efek. Seiring waktu, baterai tetap akan mengalami degradasi alami, dan kebiasaan pengisian daya berperan dalam mempercepat atau memperlambat proses tersebut.

    Bukan Overcharge, Tapi Panas yang Jadi Musuh Utama

    Masalah utama yang memperpendek umur baterai bukanlah pengisian berlebih, melainkan suhu panas. 

    Saat ponsel diisi sambil digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain agme, streaming, atau saat dibiarkan di tempat panas, suhu tinggi dapat mempercepat reaksi kimia di dalam baterai dan mempercepat penurunan kapasitasnya.

    Sementara itu, menjaga ponsel terus berada di tingkat 100% dalam waktu lama juga bisa menambah tekanan pada komponen baterai, terutama jika disertai panas berlebih.

    Penjelasan Apple

    Apple menyebut baterai lithium-ion sebagai “komponen yang dapat dikonsumsi” karena kapasitasnya akan menurun seiring waktu. 

    Untuk memperlambat proses ini, iPhone memiliki fitur Optimized Battery Charging, yang mempelajari rutinitas pengguna dan menunda pengisian di atas 80% hingga mendekati waktu biasanya Anda mencabut charger.

    Apple juga menyarankan pengguna untuk menjaga perangkat pada suhu antara 0–35°C, serta melepas casing tebal saat mengisi daya agar panas dapat keluar dengan baik.

    Langkah Samsung dan Google

    Samsung menawarkan fitur serupa bernama Battery Protect, yang bisa diakses melalui menu Battery and Device Care. 

    Saat diaktifkan, fitur ini membatasi pengisian hingga 85%, membantu mengurangi tekanan pada baterai saat ponsel sering dibiarkan terhubung ke charger dalam waktu lama.

    Sementara itu, Google, OnePlus, dan Xiaomi juga memiliki fitur pengisian adaptif seperti Adaptive Charging atau Battery Care, yang menyesuaikan kecepatan pengisian daya berdasarkan pola penggunaan harian pengguna. 

    Dengan fitur ini, pengguna tak perlu khawatir baterai rusak karena terlalu lama dicolok.

    Kapan Pengisian Daya Bisa Berbahaya

    Meski sistem modern cukup aman, beberapa kondisi tetap bisa mempercepat penurunan kualitas baterai. 

    Misalnya, mengisi daya di tempat bersuhu tinggi, seperti di bawah sinar matahari langsung, di dalam mobil yang panas, atau di bawah bantal.

    Selain itu, menggunakan ponsel untuk aktivitas berat saat diisi daya juga dapat memicu peningkatan suhu. 

    Risiko lain datang dari penggunaan charger atau kabel yang tidak tersertifikasi, karena arus listriknya tidak stabil dan bisa merusak sel baterai.

    Cara Mengisi Daya yang Lebih Cerdas

    Untuk menjaga kesehatan baterai, Anda tidak perlu mengubah kebiasaan secara ekstrem, cukup lakukan beberapa langkah sederhana:

    Komentar
    Additional JS