Dalam pernyataan resminya, Meta menyebut fitur ini dirancang agar pengguna bisa “membagikan pemikiran spontan tanpa tekanan untuk tampil sempurna.” 

Pendekatan ini mirip dengan konsep Stories di Instagram, yang selama ini terbukti jauh lebih populer dibanding unggahan permanen di feed.

Namun, langkah Threads ini juga mengingatkan pada upaya serupa yang pernah dilakukan platform lain. X, (sebelumnya Twitter) sempat meluncurkan fitur ephemeral bernama “Fleets” pada 2020, tetapi dihentikan kurang dari setahun kemudian karena tidak menarik minat pengguna.

Dengan ghost posts, Meta berharap dapat mendorong interaksi yang lebih jujur, ringan, dan personal di Threads, sejalan dengan visinya menjadikan platform ini sebagai ruang percakapan publik yang lebih autentik dan santai dibanding X (Twitter).

Fitur ghost posts akan diluncurkan secara bertahap ke seluruh pengguna Threads dalam beberapa minggu mendatang, dan dapat diakses langsung melalui antarmuka unggahan di aplikasi.