Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Featured Istimewa Kecerdasan Buatan Spesial

    10 Dampak Jangka Panjang Penggunaan AI Dalam Kehidupan, Mesti Hati-Hati - Tribunjambi.com

    7 min read

     

    10 Dampak Jangka Panjang Penggunaan AI Dalam Kehidupan, Mesti Hati-Hati - Tribunjambi.com

    Penulis: asto s | Editor: asto s

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
    ILUSTRASI - Teknologi inovasi berbasis 5G dan AI. Inilah 10 Dampak Jangka Panjang Penggunaan AI Dalam Kehidupan, Mesti Hati-Hati 
    Ringkasan Berita:

    TRIBUNJAMBI.COM - Menggunakan artificial intelligence dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal menarik.

    Perusahaan dapat menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk memecahkan masalah

    Bagaimana dampak jangka panjang penggunaan AI?

    Kini, kecerdasan buatan yang berkembang pesat telah berkembang pesat di berbagai bidang.

    Tapi, tak banyak orang menyadari dampak penggunaan artificial intelligence

    David Kenny, Executive Chairman di Nielsen dan mantan CEO perusahaan yang sama, yang fokus pada pengukuran audiens, data, dan analisis digital, mengemukakan, 

    Rekomendasi Untuk Anda
    Roy Suryo Sumringah Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam Sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

    "AI bukanlah tentang menggantikan kita. Itu tentang memberdayakan kita. Ini tentang membuat pekerjaan kita lebih efisien dan memberi kita lebih banyak waktu untuk hal-hal kreatif dan manusiawi." 

    Meskipun AI memberikan banyak dampak positif, juga ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan dan dihindari, yang dimuat dalam gramedia.com.

    1. Pengangguran Struktural

    Otomatisasi yang dipicu oleh AI dapat menyebabkan pergantian pekerjaan manusia oleh mesin, menyebabkan pengangguran struktural dalam beberapa sektor. 

    Pekerjaan yang repetitif dan dapat diotomatisasi oleh AI bisa mengancam lapangan kerja manusia.

    2. Privasi dan Keamanan

    Dengan penggunaan AI dalam pengumpulan dan analisis data skala besar, akan terjadi risiko pelanggaran privasi. 

    Penggunaan teknologi pengenalan wajah dan pengawasan yang terlalu ekstensif juga dapat menjadi ancaman terhadap privasi individu di seluruh dunia.

    3. Bias Algoritma

    Algoritma AI dapat menimbulkan bias dari data pelatihan yang digunakan untuk melatih mereka. 

    Hal Ini dapat menghasilkan keputusan atau prediksi yang tidak adil atau diskriminatif terhadap kelompok tertentu, terutama jika data pelatihan itu sendiri mengandung bias.

    4. Ketergantungan Terlalu Besar

    Ketergantungan yang berlebihan pada AI, terutama dalam pengambilan keputusan kritis, dapat membuat kita terlalu bergantung pada teknologi, alih-alih berpikir dengan akal sehat dan rasional. 

    Hal  ini dapat mengurangi kemandirian dan keterlibatan manusia dalam proses pengambilan keputusan.

    5. Kemungkinan Penggunaan Militer dan Keamanan

    Pengembangan teknologi AI untuk keperluan militer, seperti drone otonom atau senjata cerdas, dapat menimbulkan risiko serius jika digunakan tanpa kendali dan etika yang baik.

    6. Kesulitan dalam Penjelasan Keputusan

    Beberapa model AI, seperti deep learning, akan menjadi sulit dijelaskan atau dipahami mengapa mereka membuat keputusan tertentu. 

    Hal Ini dapat menimbulkan masalah etika dan transparansi, terutama dalam konteks pengambilan keputusan secara individu.

    7. Pengurangan Keterampilan Manusia

    Beberapa kemampuan manusia mungkin akan berkurang karena ketergantungan pada teknologi AI. 

    Misalnya, kemampuan untuk mengingat informasi atau melakukan tugas kognitif bisa menurun karena semuanya sudah diambil alih oleh mesin pintar.

    8. Keselamatan dan Keamanan Sistem

    Terdapat risiko keamanan terkait dengan AI, termasuk kemungkinan diretas oleh pihak yang tidak berwenang. 

    Model AI yang buruk dapat disalahgunakan untuk tujuan jahat atau menipu sistem keamanan.

    9. Penghancuran Pekerjaan Tertentu

    Meskipun AI dapat menciptakan pekerjaan baru, terdapat potensi bahwa pekerjaan tertentu akan terhapus karena otomatisasi. 

    Ini dapat memerlukan upskilling atau reskilling bagi pekerja agar memperkaya keilmuan dan skill dan bisa bersaing di dunia kerja. 

    10. Pertimbangan Etika

    Penggunaan AI dalam konteks etika, seperti dalam bidang medis atau hukum, dapat menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab, moralitas, dan keadilan yang seharusnya dianalisis mendalam secara rasional dan humanis. (*)

    Komentar
    Additional JS