JAKARTA, iNews.id - Miliarder sekaligus pemilik Starlink, Elon Musk, memberikan secara gratis layanan internet bagi korban banjir bandang di Sumatera. Langkah ini dilakukan atas nama kemanusiaan. 

Elon Musk memastikan, seluruh pelanggan Starlink dapat mengakses internet secara cuma-cuma hingga periode Desember 2025. Dengan begitu, korban banjir bandang Sumatera bisa terkoneksi dengan keluarga atau mencari bantuan dari pihak-pihak lain. 

Langkah ini pun telah diketahui pemerintah Indonesia. Bahkan, Starlink mengungkapkan telah bekerja sama dengan pemerintah untuk segera membangun terminal dan memulihkan konektivitas ke wilayah yang paling terdampak di Sumatera. 

"Kebijakan standar SpaceX adalah menjadikan Starlink gratis setiap kali terjadi bencana alam di suatu tempat di dunia. Tidaklah pantas ambil untung dari musibah," kata Elon Musk di akun X miliknya, dikutip Minggu (30/11/2025). 

Lebih lanjut, Starlink memastikan bahwa seluruh pelanggan, baik yang masih aktif maupun yang sebelumnya ditangguhkan karena tunggakan, yang ada di wilayah terdampak banjir, secara otomatis mendapatkan kredit senilai satu bulan layanan tanpa perlu mengajukan permohonan apa pun. 

Artinya, siapa pun yang berada di wilayah bencana Sumatera dapat mengakses layanan internet gratis jika tersambung dengan Starlink. Langkah ini pun diapresiasi netizen. 

"Inisiasi yang sangat baik dilakukan Starlink dalam situasi genting seperti di Sumatera," ungkap @ide***. 

"Terima kasih sudah mendukung para korban bencana. Kebaikanmu memberi perubahan besar bagi orang-orang di seluruh dunia," kata @meta***. 

"Ini adalah teknologi modern yang membawa manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Starlink selangkah lebih maju, karena berhasil menyambung kembali koneksi antara korban dengan keluarganya lewat internet," ungkap @sim***. 

"Elon, saya berharap kamu juga membantu di wilayah Aceh," ujar @sid***. 

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan bantuan ke Sumatera Utara berupa alat komunikasi Starlink sebanyak 17 unit. Selain itu, Prabowo juga telah mengirimkan 17 genset, 15 perahu LCR, 750 dus mi instan, 19 tenda pengungsi, dan 1 kompresor.