Kecil

Siapa penyedia internet rumah (fixed broadband) terbaik di Indonesia menjelang akhir tahun 2025? Jawabannya ternyata tidak tunggal. Pertarungan sengit terjadi antara pemain lama dan pemain yang baru saja melakukan konsolidasi.

Lembaga riset jaringan independen, Opensignal, baru saja merilis laporan "Indonesia Fixed Broadband Experience" periode November 2025. Hasilnya menunjukkan peta persaingan yang unik: jika Anda mencari kecepatan, Biznet Home adalah pemenangnya. Namun, jika Anda mencari kestabilan koneksi yang jarang putus, XL Home kini memegang mahkota juara.

Kecepatan vs Keandalan

Dalam laporan yang menganalisis data pengguna selama Agustus hingga Oktober 2025 ini, Biznet Home kembali mengukuhkan diri sebagai penyedia internet tercepat untuk urusan mengunduh (download).

Biznet mencatat kecepatan unduh rata-rata 37,8 Mbps, unggul sekitar 9% dari pesaing terdekatnya, XL Home. Kecepatan ini menjadi nilai jual utama bagi pengguna yang hobi mengunduh file besar atau streaming resolusi 4K.

Namun, kejutan datang dari kategori Keandalan Pengalaman (Reliability Experience). Kategori ini mengukur seberapa konsisten pengguna bisa terhubung ke internet dan menyelesaikan tugas (seperti streaming atau browsing) tanpa gangguan.

Di sini, XL Home keluar sebagai juara tunggal dengan skor 463 poin (skala 100-1000), mengalahkan Indosat HiFi dan Biznet. Kemenangan ini krusial mengingat XL baru saja menyelesaikan mega-merger dengan Smartfren membentuk entitas baru, XLSMART, yang tampaknya mulai membuahkan hasil dalam kualitas jaringan.

Sementara itu, untuk urusan Kecepatan Unggah (Upload Speed), Oxygen.id berhasil mencuri panggung dengan mengalahkan Biznet, meski dengan selisih tipis 0,6 Mbps. Ini menjadikan Oxygen.id pilihan menarik bagi konten kreator yang sering mengunggah video.

Baca Juga:

Duel Indosat HiFi vs XL Home

Untuk metrik Konsistensi Kualitas, yang mengukur apakah jaringan mampu menangani beban kerja berat seperti video call grup atau gaming HD, terjadi hasil seri.

Indosat HiFi dan XL Home berbagi podium juara dengan skor identik di kisaran 68,7-68,9%. Angka ini menunjukkan persentase pengujian pengguna yang berhasil memenuhi ambang batas kinerja minimum untuk aplikasi berat.

Peta Penguasaan Wilayah: Jawa vs Luar Jawa

Laporan Opensignal juga menyoroti adanya "raja-raja kecil" di berbagai wilayah Indonesia:

Jawa & Bali (Kandang Biznet): Biznet Home sangat dominan di Pulau Jawa, terutama Jakarta. Di Jakarta, Biznet memenangkan 4 dari 5 kategori penghargaan. Dominasi serupa juga terjadi di wilayah Bali Nusra, di mana Biznet menyapu bersih 5 penghargaan sekaligus.

Kalimantan & Sulawesi (Benteng XL Home): Di luar Jawa, XL Home menunjukkan taringnya. ISP ini menyapu bersih 5 penghargaan di Kalimantan—wilayah strategis tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) berada. XL Home juga mendominasi di Sulawesi dengan memenangkan 4 kategori.

Menariknya, IndiHome (Telkomsel) sebagai penguasa pasar dengan pangsa pasar 67%, justru tidak memenangkan satu pun kategori utama secara nasional dalam laporan ini. Meski memiliki cakupan terluas hingga ke pelosok, tantangan terbesar "si plat merah" tampaknya masih berkutat pada peningkatan kualitas pengalaman pengguna dibandingkan para pesaing swasta yang lebih gesit.

Opensignal juga mencatat kehadiran Starlink sebagai "pengganggu" (disruptor) di pasar, terutama di daerah pedesaan yang sulit dijangkau kabel fiber optik, meskipun harga perangkat yang tinggi masih menjadi penghalang adopsi massal.

Hasil riset ini memberikan panduan jelas bagi konsumen di tahun 2025:

Pilih Biznet Home jika Anda tinggal di Jawa/Bali dan memprioritaskan kecepatan download maksimal.

Pilih XL Home jika Anda berada di Kalimantan/Sulawesi atau memprioritaskan koneksi yang stabil dan jarang gangguan (reliable).

Pilih Oxygen.id jika pekerjaan Anda menuntut kecepatan upload tinggi.

Pilih Indosat HiFi sebagai alternatif yang sangat konsisten untuk kebutuhan conference call dan kerja harian.

Tabel Pemenang Opensignal Fixed Broadband Experience (Nasional) - November 2025

Baca Juga: