China Buka Sekolah untuk Robot, Diajari Mengemas Paket Sampai Memasak - detik
China Buka Sekolah untuk Robot, Diajari Mengemas Paket Sampai Memasak
Virgina Maulita Putri - detikInet
China membuka sekolah unik untuk melatih robot sebelum membantu manusia di berbagai industri. Di fasilitas ini, robot humanoid diajari beberapa keterampilan untuk bekerja di pabrik sampai membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Fasilitas bernama Phase II Beijing Humanoid Robot Data Training Center itu berlokasi di Distrik Shijingshan di Beijing, China. Terdiri dari dua lantai, fasilitas tersebut dirancang agar terlihat seperti lini produksi di pabrik dan lingkungan tempat tinggal di dunia nyata.
Di dalamnya, robot humanoid dilatih untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan di lingkungan industri dan rumah tangga. Aktivitas tersebut meliputi penyortiran gulungan kawat, mengambil paket, memasak, sampai menata kamar tidur.
Masing-masing area pelatihan, yang disebut sel, bersifat modular sehingga bisa dikonfigurasi ulang agar para pelatih bisa menyesuaikan skenario sesuai kebutuhan operasional yang berbeda.
Fasilitas ini fokus melatih Kuafu, robot humanoid setinggi 150 cm yang diciptakan oleh perusahaan Leju Robotics. Menurut Zhu Kai, kepala pusat pelatihan, masing-masing robot didampingi oleh dua pelatih manusia.
"Sama seperti anak-anak yang perlu latihan berjalan berkali-kali, robot juga harus dilatih secara ekstensif di berbagai skenario untuk membangun kecerdasan fungsional," kata Zhu, seperti dikutip dari Interesting Engineering, Sabtu (27/12/2025).
Zhu menekankan pelatihan robot membutuhkan waktu yang signifikan dengan presisi tinggi. Dalam salah satu setup rumah pintar, dua pelatih bekerja berdampingan untuk melatih robot mengemas paket.

Salah satu pelatih memandu robot dari jarak jauh untuk menempatkan bubble wrap ke dalam kotak dan memasukkan remot. Pelatih lainnya memonitor dan merekam data performa dari terminal komputer.
Sementara itu, robot yang dilatih di pusat pelatihan ini bisa memilih 'jurusan' dari empat kategori termasuk industri manufaktur, aplikasi rumah pintar, layanan perawatan lansia, dan skenario terintegrasi 5G.
Selanjutnya, empat kategori itu dibagi lagi menjadi 16 disiplin ilmu khusus. Sejauh ini, robot yang dilatih sudah memahami lebih keterampilan operasional, seperti penanganan material, inspeksi, dan pengiriman dengan tingkat keberhasilan di atas 95%.
Zhu mengatakan beberapa robot humanoid yang dilatih telah dipekerjakan di dunia nyata. Beberapa ada yang bekerja menangani material di pabrik otomotif milik China FAW Group, dan lainnya bekerja menjadi kurir di firma manajemen aset Shenzhen Capital Group atau memeriksa saluran listrik di China Southern Power Grid Co., Ltd.
Video: China Gelontorkan 15 Miliar Yuan Untuk Industri Robot Humanoid
(vmp/hps)