Donald Trump Restui Penjualan Chip AI NVIDIA H200 ke China - SINDOnews.com
Donald Trump Restui Penjualan Chip AI NVIDIA H200 ke China
Selasa, 09 Desember 2025 - 16:05 WIB
CHIP NVIDIA H200. FOTO/ THE VERGE
LONDON - Presiden AS Donald Trump akhirnya mengizinkan penjualan chip kecerdasan buatan (AI) NVIDIA H200 ke China, dengan Amerika Serikat menerima potongan sebesar 25 persen dari setiap penjualan, naik dari 15 persen yang diumumkan Agustus lalu.
Donald Trump telah mengizinkan NVIDIA untuk menjual chip kecerdasan buatan H200 ke Tiongkok, dengan Amerika Serikat menerima potongan sebesar 25 persen dari setiap penjualan, naik dari sebelumnya 15 persen.
NVIDIA sebelumnya dilarang mengekspor chip AI ke China, yang menyebabkan penjualan mereka di negara tersebut anjlok hingga nol; H200 menawarkan daya pemrosesan yang lebih besar daripada chip H20 untuk pasar Tiongkok.
Meskipun NVIDIA telah diberi izin untuk menjual chip tersebut ke Tiongkok, masih ada keraguan apakah mereka akan menemukan pelanggan karena kemampuan chip mereka masih tertinggal dari NVIDIA Blackwell Ultra B300 yang diluncurkan awal tahun ini.
Pengumuman ini sudah diantisipasi karena NVIDIA sebelumnya diblokir untuk mengekspor chip AI ke China, yang menyebabkan penjualan mereka di negara tersebut anjlok hingga nol beberapa bulan lalu.
H200 menawarkan daya pemrosesan yang lebih tinggi daripada chip H20, yang dirilis khusus untuk pasar China.
Namun, kemampuannya masih tertinggal dari NVIDIA Blackwell Ultra B300 yang diluncurkan awal tahun ini.
Meskipun NVIDIA telah mendapatkan izin untuk menjual chip tersebut ke Tiongkok, masih dipertanyakan apakah mereka akan memiliki pelanggan.
Pemerintah Tiongkok mendorong perusahaan lokal untuk menggunakan chip buatannya sendiri, seperti Huawei, dengan insentif berupa pemotongan tarif listrik hingga 50 persen.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Curacao, Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia 2026