Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Instagram Internet Keamanan Digital Spesial

    Gawat! Instagram Sulap Akunmu Jadi 'Pion Spam SEO' AI Tanpa Izin, Ini Bahayanya - Marshable

    4 min read

     

    Gawat! Instagram Sulap Akunmu Jadi 'Pion Spam SEO' AI Tanpa Izin, Ini Bahayanya

    Praktik ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai etika dan privasi digital
    > Tekno

    Nampaknya raksasa media sosial, Meta, tengah melancarkan strategi SEO yang sangat agresif, namun penuh kontroversi. Terkuak kabar mengejutkan bahwa Instagram secara diam-diam mengubah konten pengguna menjadi umpan spam SEO yang dibuat oleh Artificial Intelligence (AI), sering kali tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan eksplisit dari pemilik akun.

    Dikutip dari Engadget, Kamis (11/12/2025), beberapa hari lalu, laporan dari 404 Media membongkar taktik ini, di mana platform tersebut secara otomatis menghasilkan judul dan deskripsi yang sensasional, dan kemungkinan besar dihasilkan oleh Large Language Model (LLM) atau AI generatif, untuk postingan pengguna.

    Bahkan, editor Engadget turut mengonfirmasi fenomena aneh ini pada postingan mereka sendiri. Judul-judul "siluman" ini tidak muncul di antarmuka Instagram, melainkan tersembunyi jauh di dalam kode halaman dan hanya terlihat saat konten muncul di hasil pencarian Google.

    Praktik ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai etika dan privasi digital. Skema ini jelas terlihat sebagai upaya Meta untuk mendongkrak secara drastis peringkat konten Instagram dalam hasil pencarian Google, atau yang biasa disebut Google Search Ranking.

    Namun, upaya ini jauh dari kata mulus. Ambil contoh dari postingan editor Engadget, Sam Chapman, tentang board game yang ia ciptakan. Deskripsi yang dihasilkan AI justru mengandung kesalahan faktual yang fatal.

    Secara otomatis, Meta menyematkan teks: “Floramino is a cozy puzzle game where you arrange gardens as a traveling florist… The demo looks fun, with charming visuals and strategic elements.”

    Masalahnya adalah, board game asli ciptaan Chapman bernama Bloomhunter, sementara Floramino yang dirujuk oleh AI adalah puzzle game lain yang tersedia di Steam. Ketika AI mulai memproduksi hoax dan fakta palsu demi kepentingan SEO, integritas konten pengguna secara keseluruhan jelas berada di ujung tanduk.

    Kasus kesalahan faktual tersebut bukanlah satu-satunya. 404 Media juga menyoroti contoh di mana video singkat penulis terkenal Jeff VanderMeer, yang menampilkan kelinci sedang asyik makan pisang, langsung mendapatkan judul gaya SEO yang generik dan kaku.

    Judul otomatis tersebut berbunyi: "Meet the Bunny Who Loves Eating Bananas, A Nutritious Snack For Your Pet." Gaya bahasa yang sangat template ini memang memiliki ciri khas keluaran dari sebuah LLM yang dioptimalkan untuk mesin pencari, bukan untuk pembaca manusia.

    Pola yang sama juga dialami oleh postingan sebuah perpustakaan di Massachusetts yang mempromosikan acara baca buku VanderMeer. Judul clickbait yang dihasilkan adalah: "Join Jeff VanderMeer on a Thrilling Beachside Adventure with Mesta …". Implikasi dari judul-judul yang tidak akurat dan tidak relevan ini adalah risiko misinformasi yang menjangkiti hasil pencarian global.

    Fenomena ini juga menimbulkan keresahan di kalangan komunitas kreator. Banyak cosplayer menemukan postingan mereka diberi judul yang terasa asing dan tidak merepresentasikan diri mereka.

    Brian Dang, seorang cosplayer, mengungkapkan kekecewaannya kepada 404 Media, mengatakan, "Saya tidak akan pernah menulis teks biasa-biasa saja seperti itu, dan ini terdengar seperti dihasilkan otomatis dalam skala besar oleh LLM," katanya.

    Brian menambahkan bahwa masalah ini menjadi jauh lebih serius ketika judul atau deskripsi tersebut menggambarkan atau mengiklankan seseorang dengan cara yang literally berbeda dari bagaimana mereka ingin dilihat atau mendeskripsikan diri mereka secara personal.

    Hal ini menyangkut otonomi dan representasi diri yang merupakan aspek krusial bagi para kreator di media sosial. Judul-judul yang menyerupai spam ini dapat dibuktikan keberadaannya di dalam kode website postingan.

    Pengujian menggunakan alat seperti Google's Rich Result Test tool menunjukkan bahwa judul-judul manipulatif ini tersemat dalam tag ‘title’ postingan, sementara deskripsi AI-nya berada di bagian "text" dalam kode.

    Perlu digarisbawahi, judul-judul spam ini berbeda dengan alt text yang secara otomatis dihasilkan Instagram, di mana alt text tersebut memang berfungsi sebagai deskripsi gambar untuk membantu pengguna dengan gangguan penglihatan. Perbedaan fungsi ini menegaskan bahwa tujuan utama Meta di sini adalah murni untuk mengatrol metrik SEO.

    Oleh karena itu, bagi pengguna yang ingin memastikan apakah konten terbaru mereka telah diubah secara paksa, mencari postingan di Google menjadi langkah proaktif yang sangat disarankan untuk memeriksa apakah Anda telah menjadi pion dalam permainan SEO raksasa Meta ini.

    Komentar
    Additional JS