Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Featured Gadget Google Kecerdasan Buatan Smartphone Spesial

    Google Tunda Discontinue Assistant: Transisi ke Gemini AI Diperpanjang Hingga 2026 - Marshable

    3 min read

     

    Google Tunda Discontinue Assistant: Transisi ke Gemini AI Diperpanjang Hingga 2026

    Google mengakui bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan untuk mematangkan asisten AI tersebut
    > Tekno

    Rencana besar Google untuk menyulap ekosistem Android menjadi sepenuhnya bertenaga AI nampaknya harus sedikit bersabar. Sebelumnya, raksasa teknologi ini sempat menargetkan untuk menghapus Google Assistant dari mayoritas ponsel Android pada akhir tahun 2025 dan menggantikannya secara total dengan Gemini yang lebih cerdas.

    Namun, dalam pengumuman terbarunya yang dikutip dari Engadget, Kamis (25/12/2025), Google mengakui bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan untuk mematangkan asisten AI tersebut sebelum benar-benar siap menjadi asisten digital bawaan bagi miliaran penggunanya di seluruh dunia.

    Penyesuaian jadwal ini sengaja dilakukan demi menjamin transisi yang mulus tanpa gangguan teknis bagi pengguna setianya, sehingga proses konversi otomatis dari Assistant ke Gemini dipastikan akan terus berlanjut hingga tahun depan.

    Keputusan untuk memperpanjang napas Google Assistant ini menunjukkan bahwa menggantikan teknologi yang sudah mapan bukanlah perkara mudah. Meskipun Google menjanjikan detail lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, besar kemungkinan proses migrasi besar-besaran ini baru akan tuntas sepenuhnya melewati awal tahun 2026.

    Hal ini memberikan ruang napas bagi para pengguna untuk mulai terbiasa dengan antarmuka Gemini yang lebih proaktif dan percakapan.

    Google sendiri sebenarnya sudah mulai "menyuntikkan" berbagai kemampuan Assistant ke dalam tubuh Gemini, mulai dari kontrol perangkat pintar di rumah hingga integrasi aplikasi harian, demi membuktikan bahwa chatbot bertenaga AI ini sanggup melampaui kemampuan pendahulunya.

    Langkah pensiun dini bagi Assistant sebenarnya sudah tercium sejak peluncuran seri Pixel 9 di tahun 2024, di mana Gemini secara resmi diperkenalkan sebagai asisten default. Ambisi Google tidak berhenti di ponsel saja, karena mereka berencana menyematkan kecerdasan buatan ini ke seluruh perangkat yang terhubung, termasuk tablet, sistem otomotif, jam tangan pintar, hingga headphone.

    Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua perangkat lama bisa mencicipi kecanggihan ini. Google menetapkan standar minimum yang cukup ketat agar pengalaman pengguna tetap terjaga, yakni perangkat wajib menjalankan sistem operasi minimal Android 10 dan didukung oleh kapasitas RAM paling sedikit 2GB untuk dapat menjalankan proses komputasi AI yang berat dari Gemini.

    Keseluruhan strategi ini mempertegas posisi Google yang ingin menjadikan Gemini sebagai pusat kendali utama dalam kehidupan digital penggunanya. Penundaan ini bukanlah sebuah langkah mundur, melainkan strategi kehati-hatian agar saat Assistant benar-benar menghilang nanti, Gemini sudah menjelma menjadi asisten yang sangat intuitif dan bebas bug.

    Bagi para pengguna setia Android, masa transisi yang diperpanjang ini sebenarnya menjadi momentum emas untuk mulai mengeksplorasi dan beradaptasi dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Gemini.

    Hal ini menjadi krusial karena masa depan interaksi antara manusia dan mesin di dalam seluruh ekosistem raksasa Google nantinya tidak lagi hanya berbasis perintah suara sederhana, melainkan akan sepenuhnya bergantung pada kemampuan model bahasa besar (Large Language Model) yang jauh lebih intuitif dan kontekstual.

    Dengan mulai membiasakan diri sejak dini, pengguna dapat memahami bagaimana asisten berbasis AI ini mempelajari preferensi pribadi mereka, sehingga transisi dari cara lama ke cara baru tidak akan terasa mengejutkan saat Google akhirnya benar-benar mematikan dukungan untuk Assistant konvensional.

    Komentar
    Additional JS