Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Google Review Spesial Tips & Tricks Wisata Wisata Indonesia

    Hindari 'Zonk' Liburan, Cek Google Review Dulu Sebelum ke Tempat Viral |Republika Online

    4 min read

      

    Hindari 'Zonk' Liburan, Cek Google Review Dulu Sebelum ke Tempat Viral |Republika Online

    Faktor biaya dan promosi disebut sebagai penentu utama destinasi liburan.



    Ilustrasi liburan. Wisatawan diimbau mempersiapkan jauh-jauh hari untuk liburan akhir tahun.
    Foto: Republika/Daan Yahya
    Ilustrasi liburan. Wisatawan diimbau mempersiapkan jauh-jauh hari untuk liburan akhir tahun.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen liburan akhir tahun, dengan jadwal cuti yang serempak, menjadi pedang bermata dua yakni kesempatan emas untuk bertualang, namun juga risiko kenaikan harga mendadak dan overthinking soal budget. Survei RedDoorz menunjukkan faktor biaya dan promosi adalah penentu utama destinasi liburan.

    Oleh karena itu, travel lifestyle influencer Dimas Ramadhan memberikan strategi jitu yang wajib diterapkan, terutama untuk menghindari jebakan "tim dadakan" saat semua orang berlibur. Dimas yang telah menjelajahi 82 negara dan punya rencana keliling dunia hingga usia 50 tahun, menekankan pentingnya persiapan jauh-jauh hari untuk liburan akhir tahun.

    Baca Juga

    "Kalau liburan akhir tahun, ini wajib banget kayak at least dua bulan atau tiga bulan sebelumnya. Karena tentu tiket penerbangan kadang mahal, akomodasi itu. Jadi ya naik pasti ya harganya, jadi prepare itu," tegas Dimas.

    Ia mengingatkan "tim dadakan" sebaiknya dihindari saat peak season karena risiko kehabisan tiket pesawat, penginapan mahal, hingga tidak mendapat tempat. Bagi yang sudah telanjur mepet, Dimas menyarankan untuk fokus pada budgeting yang ketat. Tips hematnya adalah dengan membuat plan yang detail, bahkan memanfaatkan template Excel.

    "Intinya bikin tuh Excel yang bagus. Atau aku sebenarnya juga bikin template-nya. Tinggal masukin-masukin aja plan-plan kalian di situ," ujarnya.

    Selain biaya, Dimas juga membagikan tips agar traveling tidak berakhir zonk, apalagi mengingat survei RedDoorz menyebutkan mayoritas mencari referensi dari media sosial (TikTok dan Instagram). Destinasi yang viral di media sosial sering kali mengecewakan di lapangan karena terlalu ramai, seperti pengalamannya di Labuan Cermin.

    Halaman 2 / 2

    "Untuk tahu tempat itu zonk atau enggak, biasanya tuh aku ngecek  Google review-nya dulu. Jadi aku bacain satu-satu, riset," kata Dimas.

    Lebih lanjut, untuk menemukan hidden gem yang belum dijamah media sosial, Dimas mengungkapkan rahasianya. "Biasanya kalau itu selalu dari orang lokal sih. Karena kalau misalkan di socmed, udah enggak hidden gem lagi dong, udah di-spill kan? Nah makanya kadang nanya orang sekitar ya, emang tempatnya bagus, worth it, dan enggak rame," ujarnya.

    Dengan mengombinasikan riset online (Google Review) dan riset offline (bertanya pada orang lokal atau tour agent), risiko zonk bisa diminimalisasi. Strategi liburan hemat di tengah kesulitan ekonomi juga bisa dilakukan dengan memilih akomodasi yang memungkinkan memasak, atau memilih destinasi domestik favorit seperti Yogyakarta, Bandung, atau Bali, yang menawarkan banyak pilihan budget hotel seperti temuan survei yang menempatkan budget hotel sebagai akomodasi terfavorit. Akhirnya, kunci liburan akhir tahun yang bebas stres dan hemat adalah rencana yang matang dan memilih mood liburan yang tepat, apakah itu kulineran, relaxing di resort, atau adventure.

    View this post on Instagram
    Loading...
    Komentar
    Additional JS