Iklan di App Store Bakal Bertambah Mulai 2026, Ini Alasan Apple / Times Indonesia
Iklan di App Store Bakal Bertambah Mulai 2026, Ini Alasan Apple
Apple menambah slot iklan di App Store mulai 2026. Iklan akan muncul lebih banyak di hasil pencarian iPhone, iPad, dan Mac.
JAKARTA – Apple menambah slot iklan di App Store mulai 2026, yang berarti pengguna iPhone, iPad, Mac, dan perangkat Apple lainnya akan semakin sering menjumpai iklan saat menjelajah toko aplikasi. Kebijakan ini diumumkan melalui pembaruan resmi di situs Apple Ads.
Apple menyebut penambahan slot iklan App Store dilakukan untuk membuka peluang lebih luas bagi pengiklan, seiring meningkatnya kebiasaan pengguna yang mengandalkan fitur pencarian saat menemukan aplikasi baru.
Iklan App Store Bertambah di Hasil Pencarian
Dalam keterangannya, Apple mengungkapkan bahwa pencarian menjadi cara utama pengguna menemukan aplikasi, dengan hampir 65 persen unduhan terjadi setelah proses pencarian. Saat ini, App Store hanya menampilkan satu slot iklan di posisi teratas hasil pencarian.
Sebagai contoh, ketika pengguna mencari aplikasi “Facebook”, iklan aplikasi pesaing seperti TikTok dapat muncul di posisi paling atas jika memenangkan lelang kata kunci.
Mulai 2026, Apple akan menambahkan slot iklan baru di bagian bawah hasil pencarian. Menurut Apple, langkah ini bertujuan memberi lebih banyak kesempatan bagi pengiklan untuk meningkatkan visibilitas dan mendorong unduhan aplikasi.
Sistem Lelang Tetap Berlaku
Meski jumlah slot iklan bertambah, pengiklan tidak dapat memilih posisi iklan secara spesifik. Penempatan iklan tetap ditentukan oleh sistem lelang, nilai tawaran (bid), serta tingkat relevansi dengan kata kunci pencarian pengguna.
Robot Humanoid China Dijual Lebih Murah dari iPhone Pro Max
Model penagihan iklan juga tidak mengalami perubahan. Apple tetap menerapkan sistem cost per tap (CPT) atau cost per install (CPI), dengan format iklan yang sama baik di bagian atas maupun bawah hasil pencarian.
App Store Dikunjungi 800 Juta Pengguna per Pekan
Apple mengklaim App Store dikunjungi lebih dari 800 juta pengguna setiap pekan, dengan lebih dari 85 persen pengguna mengunduh setidaknya satu aplikasi dalam kunjungan terakhir. Tingkat konversi iklan di posisi teratas bahkan disebut mencapai 60 persen.
Kebijakan ini mengikuti langkah Google yang lebih dulu memperbanyak iklan di Play Store. Namun, strategi tersebut juga menuai kritik karena dinilai membuat pengalaman pengguna menjadi lebih padat iklan dan kurang nyaman.
Samsung Rilis Exynos 2600, Chipset 2nm Pertama di Dunia untuk Smartphone
Selain App Store, laporan sebelumnya menyebut Apple juga berencana menghadirkan iklan di Apple Maps, meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan TIMES Indonesia langsung dari WhatsApp-mu!
Klik 👉 Channel TIMES Indonesia
Pastikan WhatsApp kamu sudah terpasang.