Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Spesial Telekomunikasi

    Jaringan Telekomunikasi Runtuh saat Banjir, Pemerintah Kerahkan Teknologi Darurat - /VIVA

    3 min read

      

    Jaringan Telekomunikasi Runtuh saat Banjir, Pemerintah Kerahkan Teknologi Darurat

    Jumat, 12 Desember 2025 - 18:52 WIB
    Oleh :

    Sumber :
      Photo Mini 1

      Meutya Hafid

      Share :

      Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Digital (MenkomdigiMeutya Hafid menegaskan pemulihan jaringan menjadi prioritas di di wilayah terdampak banjir di AcehSumatra Utara, dan Sumatra Barat.

      Baca Juga :

      "Kami berupaya maksimal agar masyarakat kembali terhubung. Akses komunikasi mempengaruhi proses penyelamatan dan penyaluran bantuan. Setiap BTS yang pulih berarti lebih banyak warga bisa memberi kabar dan menerima informasi yang mereka perlukan," katanya di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025.

      Meutya Hafid merinci hingga 10 Desember, jumlah menara BTS yang terdampak menurun menjadi 2.637 unit, dari puncaknya 3.380 unit pada 2 Desember. Sebanyak 743 BTS juga kembali beroperasi sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.

      Baca Juga :

      Di Sumatra Utara, lanjut menkomdigi, sebanyak 9.292 dari 9.612 BTS telah beroperasi normal atau 96,67 persen, lalu di Sumatra Barat, 3.709 dari 3.739 BTS kembali aktif atau mencapai 99,20 persen.

      Sementara di Aceh, pemulihan masih terhambat pasokan listrik. Sebanyak 1.127 dari 3.414 BTS atau 33,01 persen beroperasi normal, sementara 2.287 BTS lainnya belum dapat aktif karena listrik di sejumlah lokasi masih padam.

      Baca Juga :

      “Kami berupaya maksimal agar masyarakat kembali terhubung. Akses komunikasi mempengaruhi proses penyelamatan dan penyaluran bantuan. Setiap BTS yang pulih berarti lebih banyak warga bisa memberi kabar dan menerima informasi yang mereka perlukan,” jelasnya.

      Sementara perbaikan infrastruktur menara BTS di Provinsi Aceh terus dilakukan secara bertahap seiring dengan upaya pemulihan pasokan listrik oleh operator seluler bekerja sama dengan PLN.

      "Pemulihan jaringan di Aceh memang masih terkendala padamnya aliran listrik. Operator seluler, PLN, dan semua pihak terkait tengah bekerja keras saat ini untuk memastikan pasokan listrik kembali normal," kata Meutya Hafid.

      Menkomdigi menyampaikan bahwa pemerintah terus menambah dukungan teknis di wilayah terdampak berupa genset dan perangkat akses internet darurat. “Fokus kami memastikan warga dapat berkomunikasi tanpa hambatan,” tegasnya.

      Total sebanyak 18 titik akses Satria 1 telah beroperasi dan 88 perangkat Starlink telah didistribusikan ke berbagai titik di ketiga provinsi terdampak bencana banjir.

      Titik akses Satria 1 yang disediakan oleh Kemkomdigi berada di Bandara Pinangsori/Dr Fredric Lumban Tobing Sibolga, SMAN 1 Plus Matauli Pandan; Jl. K.H. Dewantara 1, Sibuluan Indah, Kec. Pandan, Tapanuli Tengah; RSUD Pandan, Jl. Padang Sidempuan, Kalangan, Tapanuli Tengah; Kantor BPBD Pandan, Tapanuli Tengah; Kantor Kecamatan Tapian Nauli, Sibolga, Tapanuli Tengah.

      Kemudian, Gedung Nasional, Jl. Dr. Fl. Tobing Kota Sibolga; Masjid Raya Pase Panton Labu, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara; Masjid At Taqwa Padang Meriah, Langkahan, Aceh Utara ; Posko Masjid Al Ikhsan, Desa Sungai Liput, Kec. Kejuruan Muda, Aceh Tamiang; Kantor Camat Indra Makmur, Jl. Alue Ie Mirah KM 18, Aceh Timur; GOR Aceh Tamiang; Posko Lokop Duli, Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Aceh Timur.

      Serta Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kec. Malalak, Kab. Agam; UPT BNPB Regional, Jl. Raya Padang-Indarung KM 8, Bandar Buat, Padang; Posko Tim Basarnas Koto Alam, Nagari Salareh Aia Timur, Kec. Palembayan, Kab. Agam; Posko Subarang Aia, Kec. Palembayan, Desa Salareh Aie, Kab. Agam; SDN 04 Koto Ranah, Kec. IV Nagari Bayang Utara, Kab. Pesisir Selatan; Posko Utama Rumah Dinas Bupati Agam.

      Komentar
      Additional JS