Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Menkomdigi Spesial

    Menkomdigi: era digital memberi ruang inklusif bagi perempuan - Topik

    2 min read

     

    Menkomdigi: era digital memberi ruang inklusif bagi perempuan

    "Ini bukan zamannya perempuan ragu atau mundur. Kita harus maju, berani, dan pantang menyerah"

    Google News
    Berita terkini dan eksklusif topik.id
    Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid | dok: komdigi/pey 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai era digital telah membuka ruang yang semakin inklusif bagi perempuan untuk berkembang.  

    Hal ini disampaikannya Meutya usai menerima penghargaan Excellence Mom in Digital Transformation Leadership dalam ajang Wonder Moms Awards 2025. Acara tersebut digelar di Jakarta Barat, Senin (22/12/2025).

    Meutya mengutarakan penghargaan yang diterimanya bukanlah capaian personal semata. Ia menyebut apresiasi tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi perempuan Indonesia di tengah transformasi digital. 

    Menurutnya, banyak perempuan kini mengambil peran strategis di berbagai sektor. Transformasi digital, telah membuka akses yang lebih luas bagi perempuan untuk berkarya. 

    Perempuan kini lebih mudah mengakses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi melalui teknologi digital. Kondisi ini dinilainya mempercepat terciptanya kesetaraan.

    "Penghargaan ini untuk perempuan Indonesia. Era digital memberi ruang inklusif bagi perempuan untuk berkembang dan berkolaborasi," kata Meutya.

    Meutya juga menyoroti peran digitalisasi dalam meningkatkan literasi dan kapasitas perempuan. Akses terhadap pembelajaran daring dan jejaring profesional dinilai sangat membantu perempuan meningkatkan kualitas diri. 

    Hal ini berdampak langsung pada partisipasi perempuan di ruang publik. Oleh karena itu, Meutya mendorong perempuan agar lebih berani dan percaya diri mengambil peran. Ia menegaskan tidak ada lagi alasan bagi perempuan untuk ragu menghadapi tantangan zaman. 

    "Ini bukan zamannya perempuan ragu atau mundur. Kita harus maju, berani, dan pantang menyerah," tegasnya.

    Selain itu, Meutya menekankan pentingnya ruang apresiasi bagi perempuan. Pengakuan atas peran perempuan dinilainya bukan sekadar simbolik, melainkan sumber motivasi. Ia berharap hal tersebut menginspirasi generasi perempuan berikutnya untuk terus maju.

    Komentar
    Additional JS