Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Spesial

    Nasib Lulusan Ilmu Komputer Masa Kini, Dulu Incaran Perusahaan Sekarang Makin Sulit Cari Kerja - Viva

    5 min read

     

    Nasib Lulusan Ilmu Komputer Masa Kini, Dulu Incaran Perusahaan Sekarang Makin Sulit Cari Kerja

    Kamis, 4 Desember 2025 - 19:30 WIB
    Oleh :

    Share :

    Jakarta, VIVA – Di tengah gempuran teknologi baru dan banjior lulusan IT tiap tahun, banyak calon mahasiswa mulai bertanya: apakah jurusan IT dan ilmu komputer masih menjanjikan? 

    Baca Juga :

    Selama ini jurusan tersebut dikenal sebagai jalur cepat menuju gaji tinggi dan karier prestisius di perusahaan teknologi global. Tapi, kondisi pasar ternyata mulai berubah, terutama setelah perkembangan AI yang sangat cepat dalam dua tahun terakhir.

    Prospek Gaji Lulusan Ilmu Komputer

    Baca Juga :

    Selama bertahun-tahun, lulusan ilmu komputer dikenal sebagai salah satu kelompok dengan gaji awal tertinggi. Melansir dari Thrive, Kamis, 4 Desember 2025, data resmi pendidikan tinggi di Singapura menunjukkan lulusan bidang informasi dan teknologi digital mencatat median gaji bulanan sekitar S$5.600 pada 2024 atau hampir Rp72 juta, hanya kalah dari lulusan hukum. 

    Reputasinya sebagai jurusan yang “pasti cuan” semakin kuat saat perusahaan teknologi melakukan perekrutan besar-besaran selama masa pandemi.

    Baca Juga :

    Namun, setelah pasar tenaga kerja kembali stabil, tren tersebut mulai melambat. Perekrutan tidak lagi seagresif dulu dan peningkatan gaji terlihat mulai stagnan. Meski masih tergolong tinggi dibanding jurusan lain, kenaikannya tidak lagi secepat beberapa tahun lalu.

    Kini Banyak Lulusan Ilmu Komputer Sulit Cari Kerja

    Job Fair, Ribuan Pelamar Penuhi Stadion di GBK

    Photo :

      Di balik citra glamor dunia teknologi, banyak fresh graduate ilmu komputer mengaku proses mencari pekerjaan kini jauh lebih sulit. Peluang kerja untuk posisi entry-level terlihat mengecil, sementara persaingan semakin ketat akibat membludaknya jumlah lulusan baru dari berbagai universitas sekaligus.

      Beberapa perusahaan juga memperpanjang proses rekrutmen karena menerima ribuan lamaran untuk satu posisi. Kondisi ini membuat banyak mahasiswa tingkat akhir harus mengirim puluhan hingga ratusan lamaran sebelum mendapatkan panggilan.

      Selain itu, data terbaru menunjukkan penurunan jumlah lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan tetap dalam waktu cepat. Prosentasenya menurun stabil sejak 2022, sejalan dengan kondisi pasar global yang juga melambat.

      AI Mengubah Permainan

      Banyak orang berpikir AI akan menggantikan programmer, tetapi kenyataannya lebih kompleks. Perusahaan kini tidak hanya mencari kandidat yang bisa coding, tetapi yang mampu bekerja bersama AI.

      Perkembangan seperti AI-assisted coding membuat tugas-tugas dasar semakin mudah diotomatiskan. Dampaknya, lulusan baru perlu menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi, seperti:

      - memahami alur logika dan sistem
      - mampu mengembangkan solusi tingkat lanjut
      - melakukan problem-solving yang tidak bisa dikerjakan otomatis oleh AI
      - terbiasa mengintegrasikan AI dalam pekerjaan sehari-hari

      Tren lowongan kerja global juga menunjukkan semakin banyak posisi teknik yang mensyaratkan pemahaman AI, baik untuk data, software, maupun penelitian.

      Namun, walaupun pasar kerja sedang lesu, minat mahasiswa baru terhadap ilmu komputer tidak turun. Banyak yang tetap melihat jurusan ini sebagai pilihan strategis untuk memahami dasar teknologi modern yang semakin menguasai berbagai industri.

      Ilmu komputer juga tidak terbatas untuk bekerja di perusahaan teknologi murni. Lulusan banyak terserap di sektor keuangan, kesehatan, logistik, pemerintahan, hingga perbankan digital, bidang yang terus membutuhkan talenta teknologi.

      Beberapa area seperti cybersecurity, data, dan AI engineering bahkan masih menunjukkan permintaan tinggi.

      Tips untuk Fresh Graduate Ilmu Komputer

      Dengan pasar yang makin kompetitif, beberapa langkah berikut bisa membantu lulusan baru menonjol:

      1. Aktif membuat atau berkontribusi pada proyek nyata

      2. Membangun jaringan dengan komunitas teknologi

      3. Fokus pada pemahaman fundamental, bukan sekadar hafalan tools

      4. Menunjukkan rasa ingin tahu dan inisiatif dalam memecahkan masalah

      5. Memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas kerja

      Tidak cukup hanya mencantumkan daftar skill di CV. Perusahaan ingin melihat apa yang benar-benar bisa Anda bangun.

      Lulusan ilmu komputer memang menghadapi tantangan lebih besar dibanding beberapa tahun lalu. Gaji masih tinggi, tetapi pasar kerja lebih padat dan tuntutan skill semakin kompleks. Namun, dengan kemampuan adaptasi, pemahaman dasar yang kuat, dan kemauan untuk terus belajar, jurusan ini tetap menawarkan jalur karier yang luas dan relevan dalam jangka panjang.

      Komentar
      Additional JS