Tri dan Indosat Resmi Merger, Ini Calon Nakhodanya

Operator Indosat dan Tri akhirnya resmi merger setelah sempat tertunda beberapa kali. Perusahaan gabungan akan diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk ("Indosat Ooredoo Hutchison"). Siapa yang akan menjadi para pimpinannya?
Dalam keterangan yang diterima detikINET, para pihak yang terlibat memastikan akan menominasikan Vikram Sinha sebagai CEO perusahaan baru ini dan Nicky Lee sebagai CFO Indosat Ooredoo Hutchison.
Sedangkan Ahmad Al-Neama akan tetap menjalankan tugasnya sebagai President Director and CEO Indosat Ooredoo, dan Cliff Woo akan tetap bertugas sebagai CEO H3I hingga proses merger selesai.
Selanjutnya jika disetujui oleh Indosat Ooredoo, maka sosok Ahmad Al-Neama dan Cliff Woo akan duduk di Dewan Komisaris perusahaan gabungan.
Pada akhir transaksi, Indosat Ooredoo Hutchison akan dikendalikan secara bersama-sama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison. Perusahaan gabungan akan tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan pemerintah Indonesia memiliki 9,6% saham, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia memiliki 10,8% saham, dan pemegang saham publik lainnya memiliki kira-kira 14,0% saham.
"Perusahaan gabungan akan membawa nilai dan keuntungan yang signifikan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham Indosat Ooredoo dan Ooredoo Group, pelanggan, karyawan, dan seluruh masyarakat Indonesia," sebut Aziz Aluthman Fakhroo, Managing Director of Ooredoo Group.
"Dengan skala yang lebih besar, spektrum jaringan yang semakin luas, dan pembiayaan yang lebih efisien, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memperluas jaringannya dan menyempurnakan layanan, kualitas, serta kecepatannya. CK Hutchison telah berinvestasi dan mengoperasikan bisnis telekomunikasi di 12 pasar di berbagai belahan dunia," kata Canning Fok, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar