Situs BSSN Diretas, Komisi I Usul Anggaran Ditambah Buat Tingkatkan Keamanan Siber - Merdeka

 

Situs BSSN Diretas, Komisi I Usul Anggaran Ditambah Buat Tingkatkan Keamanan Siber

By
Ahda Bayhaqi
MERDEKA
2 min

Merdeka.com - Situs milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diretas dengan perubahan halaman muka atau defacement. Situs Pusat Malware Nasional milik BSSN itu tidak dapat diakses pada Senin (25/10) kemarin.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan peristiwa ini menjadi catatan komisi yang membidangi komunikasi dan informatika. Kharis menilai, kondisi keamanan siber Indonesia memang lemah.

"Saya sangat prihatin atas kejadian yang terjadi pada situs Pusat Malware Nasional (Pusmanas) milik BSSN, https://pusmanas.bssn.go.id/ ini menjadi catatan untuk kami di Komisi 1 DPR RI," kata Kharis dalam keterangan persnya, Selasa (26/10).

Kondisi keamanan siber yang lemah tidak hanya dari berulangnya kasus persetan situs milik negara. Namun juga rentetan kebocoran data milik penduduk.

Mengutip laman National Cyber Security Index (NCSI) pada September, Indonesia berada di peringkat 77 dari 160 negara di dunia terkait keamanan siber nasional. Bahkan Indonesia tercatat memiliki skor 38,96 yang juga jauh di bawah sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara.

Kharis berharap BSSN meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Serta ditopang infrastruktur dan teknologi yang baik untuk keamanan siber nasional.

"Saya harap agar segera dan terus ditingkatkan kemampuan SDM BSSN dengan ditopang infrastruktur dan teknologi yang mumpuni bagi kemanan siber Indonesia secara terintegrasi sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024 BSSN menjadi pengampu major project Penguatan National Security Operation Center–Security Operation Center (NSOC-SOC)" ujar Kharis.

Politikus PKS ini mengusulkan kenaikan anggaran BSSN untuk menopang kebutuhan meningkatkan keamanan siber. Kharis mengatakan, Komisi I mendukung anggaran yang maksimal untuk mengoptimalkan keamanan siber.

"Sulit menuju keamanan siber yang tanggung kalau tidak ditopang anggaran yang maksimal, oleh karena itu saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I DPR RI mendukung penuh peningkatan anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang di mana tertuang dalam RPJMN BSSN," pungkasnya. (mdk/lia)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin