KOMPAS.com - Kata “Sat set sat set” sedang viral di berbagai media sosial khususnya Twitter dan Instagram. Tak hanya kedua media sosial ini, kata ini juga ramai digunakan di chatting khususnya pada aplikasi pesan instan WhatsApp.

Lantas apa arti sebenarnya kata “Sat set sat set”?

Kata “Sat set sat set” sendiri sebenarnya tidak tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kata "sat set sat set" merupakan ungkapan yang diambil dari bahasa Jawa. Ungkapan "sat set sat set" diartikan sebagai “cepat” “segera” atau “lekas” sebuah isyarat untuk segera mempercepat kegiatan atau urusan yang sedang dilakukan.

Meskipun kata “Sat set sat set” telah lama ada, namun penggunaannya saat ini tengah menjadi viral dan ramai diperbincangkan lantaran masuk dalam bahasa slang yang digunakan dalam percakapan di dunia maya.

"Slang" atau yang kerap diistilahkan sebagai bahasa gaul adalah ragam bahasa musiman yang digunakan sekelompok sosial tertentu. Bahasa slang dituturkan di situasi informal.

Awal mula munculnya kata "Sat set sat set" yang sedang viral

Belum diketahui pasti siapa yang pertama kali mengawali penggunaan kata "sat set sat set"  di media sosial.

Namun, jika ditelusuri di Twitter, “sat set sat set” semakin banyak digunakan setelah salah satu public figure Indonesia, yaitu Fiersa Besari menggunakan kata tersebut di salah satu twitnya.

Kicauan tersebut berbunyi “Saling sayang kok dibikin ribet? Padahal tinggal sat-set-sat-set jadi”. Twit tersebut muncul pertama kalinya pada 4 Maret 2021 dan telah disukai sebanyak lebih dari 32 ribu dan 4 ribu Retweets.

Maksud dari tweet tersebut bisa jadi mengartikan bahwa setiap insan yang saling mencintai tidak perlu dibuat rumit untuk segera menjalani hubungan mereka.

Terlebih lagi twit tersebut disertai dengan video tangan yang bergerak secara cepat, mengisyaratkan “segera” atau “lekas” dilakukan.

Kata “sat set sat set” inilah yang kemudian semakin menjadi populer di kalangan pengguna media sosial lain.

Terlebih lagi kata tersebut selalu memiliki konteks untuk mengajak atau menjalin sebuah hubungan tanpa basi-basi dan ribet.

Bahkan beberapa pengguna menggunakan kata “sat set sat set” menjadi kode atau sinyal untuk mengajak orang disukainya berpacaran.

Namun, penggunaan kata "sat set sat set" kemudian semakin berkembang. Ungkapan itu kini juga banyak digunakan untuk konteks lain, seperti kritik terhadap suatu kebijakan pemerintah, ajakan memanfaatkan promo atau voucher, dan hal lainnya.

Sebagai contoh, "sat set sat set tiba-tiba Maret".

Ada juga yang posting seperti "kalau enggak pakai mouse, enggak bisa sat set sat set kerjanya".

Hingga Februari 2022,  penggunaan kata “sat set sat set” semakin ramai digunakan di Twitter, Instagram, WhatsApp, TikTok, dan lain sebagainya.