SpaceX raih kontrak dari NASA untuk De-orbit ISS pada 2030 - Tek id

Kominfo Disorot Soal Aturan PSE, Pengamat Sebut Aplikasinya Belum Sempurna dan Banyak Pengguna Masih Bingung - Gora Juara

 

Kominfo Disorot Soal Aturan PSE, Pengamat Sebut Aplikasinya Belum Sempurna dan Banyak Pengguna Masih Bingung - Gora Juara

GORAJUARA - Setelah dikabarkan Whatsapp dan Gmail bisa diintip isi pesan penggunanya, kini Kominfo kembali mendapat sorotan terkait aplikasi pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Walaupun aplikasi media sosial seperti WhatsApp dan Gmail sudah memiliki fitur enskripsi pesan, namun isi pesan pengguna dapat dilihat oleh pemerintah.

Menurut seorang pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, aplikasi pendaftaran PSE yang dibuat Kominfo masih membuat bingung.

Bahkan, sang pengamat menilai Kominfo kurang melakukan sosialisasi terkait cara penggunaan aplikasi pendaftaran PSE itu.

Dikutip Gorajuara.com dari Antara News, “Aplikasinya belum sempurna, masih banyak penggunanya bingung, karena itu harus melalui edukasi yang panjang," ujar Trubus Rahadiansyah.

Untuk itu, Trubus Rahadiansyah meminta Kominfo segera melakukan pembenahan terhadap aplikasi pendaftaran PSE itu.

"Menurut saya memang harus ada pembenahan baik dengan tata kelolanya dan pengawasannya, termasuk juga yang penting penegakan aturannya," ujarnya menambahkan.

Tanpa pembenahan hingga sosialisasi, Trubus menyebut semakin banyak perusahaan yang kesulitan menggunakan aplikasi PSE itu.

Kominfo Disorot Soal Aturan PSE, Pengamat Sebut Aplikasinya Belum Sempurna dan Banyak Pengguna Bingung (Gorajuara.com/dok : Pixabay/PHOTOMIX-Company)
Kominfo Disorot Soal Aturan PSE, Pengamat Sebut Aplikasinya Belum Sempurna dan Banyak Pengguna Bingung (Gorajuara.com/dok : Pixabay/PHOTOMIX-Company)

Selain itu, Trubus juga menyoroti aturan PSE yang dibuat Kominfo masih terlalu sederhana dan kurang tegas untuk sanksi.

Jadi aturan-aturannya sendiri masih terkesan terbentur dengan aturan yang lain, sehingga ada kesan tumpang tindih yang menyebabkan evaluasi terhadap PSE ini memang sangat mendesak kalau kita menginginkan target tercapai," ujar Trubus memaparkan.

Dengan demikian, Trubus sekali lagi menekankan untuk Kominfo segera melakukan pembenahan, sehingga target PSE akan didapat juga.

"Kalau memang itu tujuannya benar-benar memenuhi target, aplikasinya harus dirancang sedemikian matang termasuk perlindungannya dan sistemnya harus yang canggih, jadi penggunanya nyaman dan jelas memakainya," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Trubus turut menyinggung soal Google yang terdaftar dari Kota Sumedang, yang menandakan ada oknum yang menginginkan kepentingan ekonomi dari pendaftaran PSE Kominfo itu.

"Kalau saya menduga ada peretas-peretas yang menginginkan kepentingan ekonomi juga. Jadi masuk itu tidak semata-mata meretas. Inilah menurut saya juga perlu aplikasi itu melindungi data pengguna," ujar Trubus mengakhiri pendapatnya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin