Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Facebook Featured

    Pengguna Setia Facebook, Ada Pengumuman soal Akun Anda - CNBC Indonesia

    1 min read

     

    Pengguna Setia Facebook, Ada Pengumuman soal Akun Anda

    dem, CNBC Indonesia
    Tech
    15 July 2022 14:15
    FILE PHOTO: A Facebook sign is displayed at the Conservative Political Action Conference (CPAC) at National Harbor, Maryland, U.S., February 23, 2018. REUTERS/Joshua Roberts/File Photo

    Jakarta, CNBC Indonesia - Meta baru saja merilis pengumuman tentang perubahan kebijakan baru di Facebook. Sekarang, pengguna media sosial karya Mark Zuckerberg tersebut tidak wajib menggunakan nama asli di profil mereka.

    Facebook kini memperbolehkan satu orang pengguna memiliki hingga lima profil di platformnya. Langkah ini sangat signifikan, karena sebelumnya Facebook sangat menekankan penggunaan nama asli pengguna di profil mereka.

    Menurut Meta, perubahan ini memberikan pengguna Facebook lebih leluasa untuk berinteraksi di media sosial sesuai dengan ketertarikan dan hubungan mereka. Misalnya, pengguna bisa mengirim konten yang berbeda ke "teman Facebook" yang punya relasi berbeda, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja.

    Namun, semua profil yang berbeda tersebut tetap harus dikelola oleh satu akun. Akun utama pengguna juga tetap diwajibkan menggunakan nama asli. Setelah memiliki satu akun dengan nama asli, pengguna baru bisa menciptakan profil tambahan.

    Lewat perubahan ini, Facebook sepertinya ingin bisa lebih bersaing dengan media sosial lain yang cenderung membebaskan penggunanya memilih "nama lain" di internet. Kebanyakan pengguna TikTok, Twitter, dan Instagram memilih identitas yang unik, berbeda dengan nama aslinya.

    Namun, Meta menegaskan aturan soal larangan berpura-pura menjadi orang lain atau tindakan lain yang berusaha mengesankan identitas yang berbeda, tetap berlaku.

    Juru Bicara Meta, kepada Reuters, menyatakan bahwa kebijakan baru ini baru diuji coba di beberapa negara, tanpa mau menyebutkan secara spesifik negara yang mana.

    Komentar
    Additional JS