Google Minggir! Gen Z Pakai Ini Buat Cari Informasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama bertahun-tahun, Google telah menjadi sumber utama pencarian informasi bagi pengguna internet. Namun, agaknya posisi itu bakal lengser dalam beberapa tahun mendatang.
Data terbaru dari firma riset Morning Consult menunjukkan bahwa Gen Z (kelahiran 1995-2010) mulai tak berminat mencari informasi di Google. Mereka lebih memilih TikTok, layanan asal China yang popularitasnya menanjak sejak pandemi Covid-19, dikutip Jumat (24/2/2023).
Hingga Februari 2023, 14% Gen Z mengaku mencari informasi terkini via TikTok. Sebenarnya 39% dari mereka mengatakan masih menjadikan Google sebagai pencarian informasi utama.
Namun tetap saja, tren pencarian berita di TikTok menunjukkan pertumbuhan signifikan. Padahal, platform itu seyogyanya bukan dirancang untuk mencari informasi, melainkan membagikan momen seperti media sosial lainnya.
Popularitas TikTok untuk mengakses berita terkini ditanggapi oleh berbagai perusahaan media yang turut hadir di platform tersebut. Baru-baru ini, The New York Times dan Wall Street Journal baru saja meluncurkan akun TikTok resmi mereka.
Google sendiri masih menjadi sumber pencarian informasi paling kuat untuk populasi secara keseluruhan, utamanya di kalangan baby boomers (1946-1964), Gen X (1965-1976), dan milenials (1977-1994).
Namun, Google menyadari ancaman yang diberikan TikTok. Beberapa saat lalu, Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan, membagikan data mengejutkan.
Menurut riset internal Google, 40% Gen Z lebih memilih mencari informasi di TikTok ketimbang Search. Adapun informasi yang kebanyakan dicari berhubungan dengan perencanaan liburan, produk skincare, restoran dan tempat nongkrong, serta makanan.
Riset Google mengambil sampel dari remaja usia 18-24 tahun. Hasilnya, setengah dari mereka lebih memilih TikTok dan Instagram ketimbang Google Search dan Maps.
Anne-Christine, remaja 21 tahun yang mengaku tak lagi mengakses Google, membeberkan alasan ketertarikannya pada TikTok. Ia mengatakan generasinya lebih suka melihat informasi dalam format visual.
"Memang bisa melihat produk dan informasi dengan membaca. Tetapi lebih gampang jika menontonnya," kata dia.
Hal ini diamini Talia Magee yang berusia 24 tahun. Menurut dia, pencarian informasi di TikTok sangat gampang, terutama setelah platform itu menambahkan fitur 'predictive text'. Fitur tersebut membuat pengguna tak perlu mengetik lengkap, karena algoritma TikTok akan langsung memberikan rentetan rekomendasi informasi yang dicari dari keyword awal.
"Saya dan teman-teman lainnya yang seumuran lebih gampang belajar dan memahami sesuatu dari visual. Dengan TikTok, sangat cepat dan gampang mencari informasi yang saya minati lewat video," ia menjelaskan.
(tib)
Komentar
Posting Komentar