Lebih Cepat! GOTO Siap Jadi Perusahaan Cetak Profit di 2023 By BeritaSatu

 

Lebih Cepat! GOTO Siap Jadi Perusahaan Cetak Profit di 2023

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Ilustrasi GOTO.
Ilustrasi GOTO.

Jakarta, Beritasatu.com- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 2023 menargetkan akan meraih profit atau lebih cepat dari target. GoTo menyampaikan target EBITDA yang disesuaikan akan positif pada kuartal IV 2023 dari target sebelumnya kuartal II 2025.

"Margin kontribusi juga ditargetkan positif pada kuartal pertama 2023, 4 kuartal lebih cepat dibandingkan target yang disampaikan pada pedoman sebelumnya atau 18 bulan lebih cepat dari target sebelumnya," kata Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo dikutip Investor Daily, Minggu (6/3/2023).

EBITDA yang disesuaikan adalah ukuran keuangan non-praktik standar akuntansi keuangan (PSAK), yang dimulai rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi, penghasilan keuangan, biaya bunga, hingga perhitungan kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi.

Selain itu kata dia, GoTo memiliki rencana strategis yang meliputi optimisasi pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth).

Dengan tekonologi yang semakin berkembang menjadikan GOTO berinovasi untuk menyatukan tiga ekosistem yaitu Gojek, Tokpedia, dan GOTO.

Dari kesempatan yang sama, Komisaris GOTO Agus Martowardojo GOTO menjadi ekosistem terbesar di Indonesia, dengan 67 juta user, 17,2 juta merchant, dan memiliki 2,7 juta driver. "Awalnya kita bertumbuh dengan orientasi peningkatan growth, tetapi sekarang sudah jelas untuk peningkatan profitabilitas, artinya bertumbuh secara berkualitas, bukan hanya growth tetapi fokus pengendalian biaya, menjaga servicesemakin cepat, dan inovatif dengan pengendalian biaya," kata mantan Menkeu dan Gubernur BI ini.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Jakarta, Beritasatu.com- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 2023 menargetkan akan meraih profit atau lebih cepat dari target. GoTo menyampaikan target EBITDA yang disesuaikan akan positif pada kuartal IV 2023 dari target sebelumnya kuartal II 2025.

"Margin kontribusi juga ditargetkan positif pada kuartal pertama 2023, 4 kuartal lebih cepat dibandingkan target yang disampaikan pada pedoman sebelumnya atau 18 bulan lebih cepat dari target sebelumnya," kata Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo dikutip Investor Daily, Minggu (6/3/2023).

EBITDA yang disesuaikan adalah ukuran keuangan non-praktik standar akuntansi keuangan (PSAK), yang dimulai rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi, penghasilan keuangan, biaya bunga, hingga perhitungan kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi.

Selain itu kata dia, GoTo memiliki rencana strategis yang meliputi optimisasi pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth).

Dengan tekonologi yang semakin berkembang menjadikan GOTO berinovasi untuk menyatukan tiga ekosistem yaitu Gojek, Tokpedia, dan GOTO.

Dari kesempatan yang sama, Komisaris GOTO Agus Martowardojo GOTO menjadi ekosistem terbesar di Indonesia, dengan 67 juta user, 17,2 juta merchant, dan memiliki 2,7 juta driver. "Awalnya kita bertumbuh dengan orientasi peningkatan growth, tetapi sekarang sudah jelas untuk peningkatan profitabilitas, artinya bertumbuh secara berkualitas, bukan hanya growth tetapi fokus pengendalian biaya, menjaga servicesemakin cepat, dan inovatif dengan pengendalian biaya," kata mantan Menkeu dan Gubernur BI ini.

Baca selanjutnya

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Komisaris GOTO William Tanuwijaya menyampaikan pada akhir tahun 2023 GOTO akan berkembang menjadi perusahaan berdikari dan profitabilitas. "Pada tahun ini GOTO fokus mendorong pertumbuhan perusahaan, berusaha memangkas biaya, dan menjadi perusahaan yang paling emission mendorong inovasi energi di setiap lini perusahaan," kata dia.

GOTO hingga kuartal III melaporkan gross transaction value (GTV) naik 33% mencapai Rp 161 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut melampaui pedoman kinerja yang telah ditetapkan yakni antara Rp151 triliun hingga Rp 156 triliun.

Pendapatan bruto kuartal III 2022 GoTo tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni mencapai Rp 5,9 triliun. Angka tersebut mencapai batas atas pedoman yang ditetapkan antara Rp 5,7 triliun hingga Rp 6,0 triliun.

Rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 3,7 triliun, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan 10% lebih kecil dibanding kuartal II 2022.

GoTo juga mencatatkan pengurangan kerugian yang signifikan. Adapun margin kontribusi GoTo pada kuartal III 2022 lebih baik 43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan 41% lebih baik dari kuartal sebelumnya, di atas pedoman perusahaan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin