Google Luncurkan WebGPU, Main Game di Browser Bisa Lebih Seru - Jawa Pos

 

Google Luncurkan WebGPU, Main Game di Browser Bisa Lebih Seru

By Rian Alfianto

jawapos.com

April 8, 2023

Ilustrasi: WebGPU baru Google memungkinkan bermain game langsung via browser jadi lebih seru.

JawaPos.com - Google baru saja mengumumkan bahwa WebGPU Application Programing Interface (API) untuk memberikan aplikasi web akses lebih besar ke kemampuan kartu grafis diaktifkan secara default di Chrome 113. Rilis dijadwalkan sekitar tiga minggu dari sekarang, dan WebGPU tersedia di PC Windows yang mendukung Perangkat Direct3D 12, macOS, dan ChromeOS dengan dukungan Vulkan.

Melalui posting-an di blog resminya, Google menjelaskan bahwa WebGPU memungkinkan pengembang untuk mencapai tingkat grafik yang sama dengan kode yang jauh lebih sedikit.

Terobosan ini sangat relevan di era AI (Artificial Intelligence) generatif dan model bahasa besar saat ini. Dan, membuka kemungkinan untuk aplikasi pembelajaran mesin tingkat lanjut yang memanfaatkan perangkat keras lokal.

Teknologi WebGPU juga memungkinkan pengembang membuat game yang terlihat lebih baik untuk dimainkan hanya via browser saja. Babylon.js, misalnya, sudah memiliki demo mengesankan yang dapat dijalankan di Chrome Beta.

Google menggambarkan rilis bulan ini sebagai blok bangunan untuk pembaruan dan peningkatan di masa mendatang dengan fitur grafis yang lebih canggih dan akses yang lebih dalam ke inti shader. Pengembang juga dapat mengharapkan peningkatan konten yang berjalan di WebGPU.

API telah dikembangkan sejak konsepsinya pada 2017, dan tidak eksklusif untuk Chrome. Di masa mendatang, diharapkan juga tersedia di browser Firefox dan Safari. Google juga sedang berupaya memperluas penerapannya untuk mendukung lebih banyak sistem operasi, termasuk Linux dan Android.

Dalam berita terkait Chrome lainnya, Google mengumumkan rencananya untuk mempercepat rilis browser di masa mendatang. Sementara jadwal rilis stabil tetap tidak berubah, Google bertujuan untuk membekukan fitur nanti, mempersingkat waktu antara saat pengembang berhenti menambahkan fitur baru ke build dan saat masyarakat umum menerima pembaruan.

Baca Juga