Amazon Siapkan Browser Baru, Diklaim Sebagai Pesaing Google Chrome
JawaPos.com - Google Chrome adalah salah satu browser web paling populer di dunia. Peramban ini tiba beberapa tahun yang lalu dan dengan cepat menaklukkan dunia. Ini membuat pengguna PC atau smartphone menghapus browser lama mereka dan menggantinya dengan Chrome.
Ditambah lagi, saat ini sebagian besar solusi didasarkan pada Chromium, yang merupakan inti dari Google Chrome. Jadi pada akhirnya, Google Chrome mengatur semuanya. Alasan lainnya peramban standar diganti Chrome adalah karena sebagian orang hal itu bisa menambah beban penyimpanan mereka.
Selain Chrome dari Google, ada juga platform lainnya seperti Mozilla Firefox, Edge terbaru, Vivaldi, dan Opera GX. Sesuai laporan baru, tampaknya Amazon juga siap memperkenalkan browser web sendiri.
Pasar browser web yang sudah sangat ramai tampaknya tidak cukup untuk menghentikan Amazon menghadirkan browsernya sendiri. Menurut survei baru-baru ini, tampaknya raksasa e-niaga, dan kekuatan terdepan dalam layanan internet ini sedang mengerjakan perambannya sendiri.
Perlu dicatat bahwa ini bukan platform lama yang sebelumnya bernama Silk yang dimodifikasi, tetapi sesuatu yang benar-benar baru. Survei telah dikirim ke beberapa pengguna selama beberapa hari terakhir dan menggoda kedatangan browser baru.
Langkah ini tidak mengkonfirmasi peluncuran yang akan segera terjadi, tetapi menunjukkan bahwa pekerjaan sedang dilakukan secara rahasia oleh Amazon. Peramban tersebut mungkin sudah menyiapkan kerangkanya, dan perusahaan mencoba melihat fitur mana yang lebih penting bagi pengguna melalui survei yang dibuat.
Dalam survei tersebut, Amazon menyatakan bahwa mereka yang menyelesaikannya akan membantu inovasi. Inovasi ini berpotensi meningkatkan pengalaman menjelajah bagi jutaan orang.
Dunia browser web bukanlah sesuatu yang baru bagi Amazon. Raksasa E-Commerce ini pernah mencoba peruntungannya pada 2011 dengan browser bernama Silk. Itu adalah browser terbatas dengan fokus pada produk perusahaan lainnya.
Saat ini tampaknya merek tersebut siap menerapkan alternatif lengkap untuk Google Chrome dan sejenisnya. Survei menyentuh beberapa poin menarik seperti Sinkronisasi, Privasi, Opsi Belanja, Pidato Teks, Ekstensi , dan Memblokir pelacak pihak ketiga.
Dilansir dari PhoneArena, meski survei menyebutkan notebook dan laptop, diketahui aplikasi juga dapat dipertimbangkan. Terlebih, saat ini sebagian besar pengguna mengakses web melalui perangkat seluler. Jika Amazon ingin mendapat untung, maka perlu melihat ponsel juga sebagai market yang menguntungkan.
Komentar
Posting Komentar