Saingi ChatGPT, Google Luncurkan Teknologi AI Gemini
Selasa, 27 Juni 2023 15:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Google DeepMind, sebuah laboratorium riset kecerdasan buatan (AI), menarik perhatian publik pada 2016 silam. Hal ini lantaran program AlphaGo miliknya berhasil mengalahkan juara permainan papan “Go”.
DeepMind kini kembali dengan kabar bahwa perusahaan itu tengah mengembangkan teknologi AI bernama Gemini, sebuah sistem model bahasa besar generasi terbaru yang inovatif.
Gemini menggabungkan kemampuan AlphaGo dengan model bahasa yang lebih canggih dari GPT-4, teknologi di balik ChatGPT milik OpenAI.
Menurut CEO DeepMind Demis Hassabis pada wired.com, fitur khas Gemini terdapat pada algoritma reinforcement learning dan search tree yang memberi pembaruan kinerja terkait pemecahan masalah dan perencanaan. Ia mampu menciptakan output di luar training set-nya.
Muncul ke permukaan sejak Mei 2023, Gemini saat ini masih berada dalam masa pengembangan dan pelatihan selama beberapa bulan lagi. Melansir the-decoder.com, model bahasa besar itu mungkin akan sangat efisien dalam integrasi tools dan API berkat keterampilan “multi-modal” yang belum tampak pada model-model sebelumnya. Hassabis pun mengklaim Gemini akan lebih kuat daripada GPT-4.
Gemini Versus GPT-4
Tak seperti GPT-4, Gemini dapat menangani data atau tugas apa pun tanpa memerlukan model khusus. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Gemini juga bakal memiliki potensi untuk menawarkan respons lebih kreatif dengan konten “di luar skrip” yang tidak dibatasi oleh data pelatihannya saja, melainkan juga berdasar pada struktur yang ia pelajari selama pelatihan.
Dilansir tech.co, Gemini diharapkan memperoleh keunggulan kompetitif karena bersifat “multi-modal” alias tak terbatas hanya pada modalitas tunggal. Ia akan mampu membuat keluaran dalam berbagai format yang berbeda, termasuk teks, gambar, dan audio.
Walaupun GPT-4 saat ini sudah sampai pada kemampuan memproses video, aplikasi itu hanya mampu menghasilkan teks sehingga membuatnya kurang siap dalam menangani permintaan lanjutan dibanding Gemini.
Masa Depan AI
Pengembangan Gemini diperkirakan menelan biaya puluhan hingga ratusan juta dolar sebagai respons kompetitif Google terhadap ChatGPT dan berbagai teknologi AI generatif. Gemini pun dinilai dapat secara signifikan membentuk strategi Google di arena persaingan AI. Sebelumnya, Google AI juga telah meluncurkan chatbot Bard dengan model bahasa PaLM 2 serta memasukkan AI generatif ke dalam mesin pencari dan beberapa produk lainnya.
DeepMind belum mengungkap kapan Gemini bakal dirilis secara resmi. Di sisi lain, CEO OpenAI Sam Altman turut menyatakan bahwa GPT-5 tidak akan memulai pelatihan setidaknya selama enam bulan ke depan dengan peluncuran yang mungkin berlangsung pada 2024.
Seiring pesatnya perkembangan AI, Hassabis memahami risiko besar terkait hal tersebut. Para pakar AI mengakut khawatir jika teknologi mereka kerap dieksploitasi untuk kejahatan dan makin sulit untuk dikendalikan, melansir bigtechwire.com.
Namun, potensi manfaat AI juga sangat besar demi kemajuan di berbagai bidang ilmu. Terlepas dari risikonya, Hassabis menggambarkan AI sebagai “teknologi yang paling bermanfaat bagi umat manusia” selama dimanfaatkan dengan benar.
DeepMind sendiri telah mengantisipasi potensi risiko AI dengan membentuk grup keamanan internal yang dipimpin oleh salah satu pendiri perusahaan, Shane Legg. Hassabis dan sejumlah tokoh AI terkenal lainnya kemudian menyatakan bahwa risiko terkait AI dapat dibandingkan dengan risiko perang nuklir atau pandemi.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Berita terkait
Kendaraan Konsep Usung Teknologi Kecerdasan Buatan, Dosen UGM Beri Catatan
1 hari lalu
Teknologi kecerdasan buatan belakangan kian marak diterapkan pada berbagai sektor kehidupan manusia, tak terkecuali di dunia otomotif.
SleekFlow Rangkul Microsoft Integrasikan Chat GPT-4 ke Layanan
2 hari lalu
SleekFlow merangkul Microsoft untuk menghadirkan manajemen layanan pelanggan yang terintegrasi dengan Chat GBT-4 melalui SleekFlow AI.
YouTube Uji Alat Sulih Suara Bertenaga AI untuk Terjemahkan Video Kreator
2 hari lalu
Kemitraan YouTube dengan Aloud untuk membuat sulih suara bertenaga AI dapat membantu YouTuber menghemat waktu dan uang.
Samsung Galaxy Z Flip5 Akan Menjalankan Google Maps pada Tampilan Sekundernya
4 hari lalu
Samsung diperkirakan akan meluncurkan Galaxy Z Flip5 bersama dengan perangkat lain pada acara Unpacked mendatang pada akhir Juli.
YouTube Memperkenalkan Fitur Dubbing dengan Bantuan AI
4 hari lalu
YouTube ingin mempermudah proses dubbing video dalam bahasa lain menggunakan bantuan AI
Cara Kerja Fitur Duet AI Google di Spreadsheet
4 hari lalu
Setelah memperkenalkan fitur Duet AI di Docs dan Slide, Google kini memperluas ke Spreadsheet
Pengacara New York Dihukum akibat Gunakan Kasus Fiktif dari ChatGPT
4 hari lalu
Seorang hakim menjatuhkan sanksi kepada dua pengacara New York yang mengajukan tuntutan hukum kasus fiktif yang dihasilkan ChatGPT.
Google Meluncurkan Smart Chip: Memungkinkan Pengguna Google Docs Gabungkan Data dari Layanan Lain
5 hari lalu
Fitur tersebut hadir sebagai bagian dari perombakan smart canvas baru Google dari layanan office suite yang juga mencakup tata letak tanpa halaman di Google Docs.
Terpopuler: Cerita Seru Ridwan Kamil Usai Ikut Uji Coba Kereta Cepat, 9 Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan AI
5 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 22 Juni 2023 dimulai dari cerita seru Wakil Gubernur Jawa Barat usai ikut uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung.
Daftar 9 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan Artificial Intelligence
6 hari lalu
Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang tidak dapat digantikan artificial intelligence, diantaranya ada profesi hukum, dokter hingga sales
Komentar
Posting Komentar