Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Internet Pilihan

    Aktivitas Kini Serba Online, Ekosistem Digital di Indonesia Berkembang Pesat - inews

    3 min read

     

    Aktivitas Kini Serba Online, Ekosistem Digital di Indonesia Berkembang Pesat

    inews.id
    July 8, 2023
    Banyak masyarakat memenuhi kebutuhan secara online baik lewat smartphone maupun perangkat internet lainnya, termasuk UMKM.
    Banyak masyarakat memenuhi kebutuhan secara online baik lewat smartphone maupun perangkat internet lainnya, termasuk UMKM.

    JAKARTA, iNews.id - Penggunaan teknologi digital di Indonesia berkembang pesat. Kini, berbagai aktivitas masyarakat banyak dilakukan secara online.

    Paling terasa adalah pada layanan belanja, jasa hingga berbagai sektor usaha. Di mana masyarakat kini bisa memenuhi kebutuhan secara online baik lewat smartphone maupun perangkat internet lainnya. Ini termasuk pelaku Usaha Kecil Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

    OSM Regional Business Marketing Telkom Indonesia, Afifudin mengatakan, ada empat pilar dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia khususnya bagi pelaku usaha UMKM. Pertama, solusi platform dan layanan digital. Kedua, kolaborasi dengan startup dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM. Ketiga, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan. Keempat kolaborasi bersama komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

    Sebab itu, Telkom mengembangkan ekosistem solusi digital bagi dunia usaha di Indonesia, Indibiz. Tercatat 64 juta unit usaha UMKM di Indonesia didorong agar lebih go global.

    "Berbagai inovasi produk yang dihadirkan meliputi Indibiz Pay, solusi digital untuk proses pembayaran. Komunikasi omni channel yang terintegrasi melalui Omni Channel Assistant (OCA). Solusi digital untuk ekosistem pendidikan bernama Pijar. Solusi monitor jaringan yang komprehensif untuk semua pelaku usaha, seperti produk Netmonk, Layanan Satu dan TEMS MDM," ujar Affifudi dalam siaran persnya dilansir Minggu (9/7/2023).

    Dia menuturkan, ada Logee, solusi digital untuk sektor logistik. Agree, platform digital untuk bidang pertanian. Kuncie, platform digital untuk belajar bisnis dan ratusan produk digital lainnya untuk industri perhotelan melalui produk IOT Envion.

    “Ekosistem solusi dunia usaha yang melalui Indibiz mampu mempercepat proses digital bisnis, meningkatkan produktivitas kerja, memperluas akses pasar di tingkat global yang mempermudah pelaku usaha lebih inovatif membesarkan unit usaha yang ditekuni,” katanya.

    Editor : Dani M Dahwilani

    Follow Berita iNews di Google News

    Dia menyebutkan pengembangan ekosistem digital bagi dunia usaha Indonesia ini juga dipamerkan dalam ajang Digiland 2023 di Istora Senayan, Jakarta, pada 8-9 Juli 2023.

    Berdasarkan data ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022, Indonesia memiliki UMKM terbanyak di kawasan ASEAN. Jumlah UMKM di Indonesia pada 2021 sekitar 65,46 juta. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding negara-negara tetangga.

    Pada 2021 UMKM Indonesia tercatat mampu menyerap 97 persen tenaga kerja, menyumbang 60,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta berkontribusi 14,4 persen terhadap ekspor nasional. Seiring perkembangan teknologi digital, UMKM di Indonesia berpotensi bisa lebih maju dan dikenal secara global.

    Editor : Dani M Dahwilani

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS