- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Berbagi Informasi
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
2023-08-20T17:24:10+0700
Tedi Rukmana
ChatGPT Butuh Rp11 Miliar Per Hari, OpenAI Disebut Bakal Bangkrut Tahun Depan!
ChatGPT Butuh Rp11 Miliar Per Hari, OpenAI Disebut Bakal Bangkrut Tahun Depan!
Minggu, 20 Agustus 2023 | 17:24 WIB
AYOJAKARTA.COM — Dunia teknologi terus berkembang dengan pesat, dan salah satu inovasi terkini yang menjadi sorotan adalah ChatGPT yang diciptakan oleh OpenAI.
Namun, meskipun kepopulerannya yang meroket, kabar mengenai potensi bangkrutnya OpenAI pada tahun mendatang mengundang perbincangan hangat di kalangan pengamat teknologi.
Mengutip timesofindia.indiatimes.com, laporan dari Majalah Analytics India telah mengungkapkan fakta menarik tentang situasi finansial OpenAI yang patut dipertimbangkan.
OpenAI memulai perjalanannya di perlombaan kecerdasan buatan pada Desember 2022.
Baca Juga: ChatGPT Telah Memberikan Prediksi Harga Ethereum dan Juga Mendukung Token Lain untuk Naik
Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengembangkan ChatGPT, sebuah chatbot yang mampu menghasilkan teks yang sangat generatif. Kehebatan teknologi ini dengan cepat menarik perhatian masyarakat global dan regulator di seluruh dunia.
Sebagai sebuah startup penelitian kecerdasan buatan (AI) yang didukung oleh Microsoft, OpenAI memiliki impian besar untuk merevolusi dunia AI.
Namun, laporan dari Mei 2023 menunjukkan adanya penurunan pengguna di situs web mereka, yang tentu saja menjadi pukulan bagi perusahaan. Menurut Majalah Analytics India, fenomena ini mungkin menjadi indikasi masalah finansial yang lebih dalam.
ChatGPT merupakan teknologi yang membutuhkan biaya operasional yang signifikan, diperkirakan mencapai $700.000 (sekitar Rp10,7 miliar) per hari.
Baca Juga: OpenAI Meluncurkan Fitur ChatGPT Baru, Apa yang Beda dalam Pembaruan Ini?
Sejauh ini, biaya ini telah ditanggung oleh Microsoft dan investor lainnya yang turut mendukung OpenAI. Namun, laporan tersebut menyoroti bahwa jika OpenAI tidak segera memperoleh keuntungan, investor-investor ini bisa saja mengalami kerugian besar.
Investasi besar-besaran dari Microsoft senilai $10 miliar telah menjadi penyelamat bagi OpenAI.
Meskipun laporan tersebut mengindikasikan adanya potensi bangkrut, investasi ini memberikan peluang bagi OpenAI untuk terus beroperasi dan mencapai keberlanjutan.
Dengan begitu, bukan hanya OpenAI yang mendapat manfaat, tetapi juga ekosistem teknologi AI secara keseluruhan.***
Sumber: timesofindia.indiatimes.com
Komentar
Posting Komentar