Dorong Inovasi, Universitas Dinamika Surabaya Terapkan Pembelajaran Futuristik By BeritaSatu
Dorong Inovasi, Universitas Dinamika Surabaya Terapkan Pembelajaran Futuristik
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1693458865-1280x720.webp)
Surabaya, Beritasatu.com - Universitas Dinamika (Undika) Surabaya menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan dengan menerapkan konsep kuliah yang dapat diakses dari berbagai lokasi dan kapan saja. Konsep yang disebut Undika Futuristic Learning (UFL), menggabungkan pendekatan tatap muka dan pembelajaran daring.
Rektor Undika, Prof Budi Jatmiko menjelaskan bahwa UFL merupakan harmonisasi cerdas antara tradisi pembelajaran dan teknologi canggih. Pendekatan ini menempatkan fokus pada efektivitas, kualitas, dan produktivitas dalam proses pembelajaran.
"Kami tidak hanya menerapkan metode pembelajaran daring konvensional, melainkan juga memanfaatkan aplikasi 'My Brilian', yang dikembangkan oleh para dosen Undika," kata Budi saat konferensi pers di Kampus Undika pada Rabu (30/8/2023).
Dengan aplikasi ini, lanjut Budi, seluruh aspek perkuliahan seperti materi, informasi, dan aktivitas dapat diakses dan dikelola sesuai dengan standar mutu pendidikan yang tinggi. Mahasiswa menjadi lebih mudah terlibat dalam proses pembelajaran dan memiliki akses terstruktur ke berbagai sumber daya yang diperlukan.
Budi menegaskan bahwa inovasi ini tak hanya bermanfaat bagi perkembangan mahasiswa, melainkan juga mendukung program Kampus Merdeka yang diusung oleh pemerintah. Pendekatan pembelajaran ini juga memiliki manfaat tambahan berupa potensi pengurangan lalu lintas di jalan-jalan dan berkontribusi dalam mengurangi emisi gas, menjadikan udara di Surabaya lebih segar dan bersih.
"Kami berharap bahwa konsep Futuristic Learning ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya, terutama yang memiliki jumlah mahasiswa yang besar. Mahasiswa tak lagi harus hadir di kampus, karena mereka dapat belajar dari rumah, tempat kerja, atau lokasi lain," tambah Budi dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua Tim UFL, Vivine Nur Cahyawanti menekankan bahwa konsep pembelajaran ini tak sekadar pembelajaran daring, melainkan memberikan fleksibilitas yang terkendali.
"Perbedaannya adalah fleksibilitas yang tetap diawasi. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang bekerja atau memiliki bisnis sampingan," jelasnya.
Lebih lanjut, Vivine menjelaskan bahwa sebagian besar praktikum juga dapat dilakukan secara daring. Walaupun begitu, beberapa program studi masih akan memerlukan kehadiran fisik di kampus untuk praktikum tertentu.
"Situasinya berbeda untuk program studi seperti seni atau komputer. Kami meminta prodi-prodi tersebut merencanakan jadwal praktikum agar dapat mengelompokkannya, sehingga mahasiswa dapat merencanakan kunjungan ke kampus," ungkapnya.
Penerapan sistem pembelajaran Futuristic Learning pertama kali diluncurkan di Undika untuk angkatan mahasiswa baru tahun 2023. Model pembelajaran ini selaras dengan visi dan misi Undika yang mendorong produktivitas dan inovasi di kalangan mahasiswa.