Indonesia dan Malaysia Bersaing Berebut Investasi Tesla By BeritaSatu. - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Indonesia dan Malaysia Bersaing Berebut Investasi Tesla By BeritaSatu.

Share This
Responsive Ads Here

 

Indonesia dan Malaysia Bersaing Berebut Investasi Tesla

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dijadwalkan akan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk hari ini, Kamis (3/8/2023). Di sisi lain, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, juga telah melakukan pembicaraan dengan Elon Musk terkait investasi di negara Asia Tenggara.

Hal ini menandakan bahwa Indonesia dan Malaysia sedang bersaing untuk menarik investasi dari perusahaan mobil listrik Tesla.

Pada bulan Januari 2023, Bloomberg melaporkan Tesla Inc telah mendekati kesepakatan awal untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia dengan kapasitas 1 juta unit. Namun, Musk segera membantah laporan Bloomberg yang mengutip sumber anonim tersebut. "Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip sumber tanpa nama, karena sering salah," tulis Elon Musk di akun Twitter @elonmusk yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (12/1/2023).

BACA JUGA

Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan insentif agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, terutama dalam bidang kendaraan listrik, dengan tujuan menciptakan ekosistem kendaraan listrik (EV).

"Saya ketemu Elon Musk tanggal 3 Agustus 2023," ucap Luhut dalam acara Investor Daily Roundtable pada Senin (31/7/2023). Pertemuan ini dijalankan untuk membicarakan mengenai rencana investasi Tesla di Indonesia.

Luhut menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha di sektor kendaraan listrik. Ia juga mengakui adanya persaingan dalam mendapatkan investasi asing antara Indonesia dan Malaysia.

"Tadi kita putuskan kita bersaing, kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Kita berusaha memberikan insentif yang lebih baik daripada Thailand," ujar Luhut.

Sementara itu, dari pihak pemerintah Malaysia, telah dilakukan peluncuran model mobil Tesla di negara tersebut, dan PM Anwar Ibrahim telah mengonfirmasi pembicaraan tentang layanan internet satelit Starlink selama pertemuan virtual dengan Elon Musk.

Pada Juni 2022 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan telah memberikan izin hak labuh satelit khusus non-geostationer (NGSO) Starlink kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Starlink menargetkan dapat melayani seluruh Indonesia, dari pedalaman Aceh hingga pegunungan di Papua, pada tahun 2024.

Anwar menyambut baik minat dan keputusan Tesla untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia. Ia menyatakan bahwa Tesla akan mendirikan kantor pusat di Malaysia di Selangor pada akhir tahun ini.

BACA JUGA

Tesla telah mulai menjual model mobil listriknya di Malaysia pada 20 Juli 2023, setelah mendapatkan persetujuan untuk mengimpor kendaraan tersebut. PM Anwar berkomitmen untuk mencapai emisi karbon nol bersih paling lambat tahun 2050 dan menganggap Malaysia memiliki potensi untuk mendukung industri energi bersih, termasuk mobilitas listrik.

Sementara kedua negara bersaing untuk menarik investasi Tesla, pemerintah Indonesia juga tengah mengembangkan kendaraan listrik melalui hilirisasi nikel sebagai salah satu bahan dasar untuk mobil listrik. Kehadiran Tesla di salah satu negara Asia Tenggara tersebut diharapkan dapat memperkuat sektor kendaraan listrik di wilayah tersebut.

Namun, seperti yang diungkapkan Luhut, mendapatkan investasi dari Tesla bukanlah tugas yang mudah, dan kedua negara harus bersaing dengan sungguh-sungguh untuk menarik minat perusahaan tersebut.

Focused-light.b3e4f02d
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages