Kabar Gembira, QRIS Kini Bisa Digunakan di Singapura
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F04%2F1681104722-734x474.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) melakukan uji coba penggunaan quick response Indonesian standard (QRIS) di Singapura untuk berbagai transaksi pembayaran. Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang diinisiasi pada 2022.
"Untuk Singapura, kita sudah berdiskusi dan mempersiapkan. Kita sepakat mulai hari ini (17/8/2023) akan uji coba penggunaan QRIS," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo seusai melaksanakan upacara HUR ke-78 RI di halaman gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
BACA JUGA
Perry menjelaskan, implementasi QRIS antarnegara ini akan memudahkan masyarakat Indonesia di Singapura yang ingin bertransaksi menggunakan QRIS. Nantinya, mata uang dalam kurs rupiah yang dibayarkan akan langsung di-switch ke mata uang Singapura.
Ditambahkan Perry, konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura bisa memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, kemudahan dalam sistem pembayaran tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata bagi kedua negara.
Sebelum dengan Singapura, Perry mengatakan Indonesia juga telah bekerja sama dalam Malaysia dan Thailand dalam penggunaan QRIS.
QRIS Tuntas
Bank Indonesia di momen HUT ke-78 RI juga meluncurkan standar nasional bagi fitur baru QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau disebut QRIS Tuntas.
Menurut Perry, QRIS Tuntas dihadirkan untuk mendorong inklusi keuangan melalui perluasan akses pembayaran digital kepada masyarakat. QRIS Tuntas juga diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran.
BACA JUGA
"Di hari spesial ini, BI menghadiahkan QRIS Tuntas untuk tarik tunai, transfer dan setor, yang akan memperluas layanan dan jangkauan QRIS, yang jelas biayanya lebih murah," kata Perry.
Implementasi QRIS Tuntas bagi penyedia jasa pembayaran (PJP) ini dilakukan paling cepat 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
QRIS Tuntas memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transfer dana antarpengguna QRIS, tarik tunai, dan setor tunai di anjungan tunai mandiri (ATM) atau cash deposit machine (CDM) atau agen QRIS Tuntas. Untuk menggunakan fitur QRIS Tuntas, pengguna tinggal memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayara.
Untuk biaya transfer dan tarik tunai antarbank akan dikenakan biaya Rp 6.500. Sementara untuk layanan transfer uang akan dikenakan biaya setara tarif BI Fast, yakni Rp 2.500.
Komentar
Posting Komentar