Misi Chandrayaan-3 India Kirim Gambar dan Data Pertama dari Bulan
Rabu, 30 Agustus 2023 - 11:46 WIB
A A A
NEW DELHI - Misi Bulan Chandrayaan-3 India telah mulai berjalan dengan pendarat Vikram dan penjelajah Pragyan. Bahkan Chandrayaan-3 berhasil mengirimkan kembali gambar pertama dan data instrumen di sekitar kawah di kutub selatan bulan .
Menyaksikan misi planet ke tempat-tempat seperti Mars, kita sudah terbiasa melihat para pendarat dan penjelajah melakukan pekerjaannya dengan langkah santai. Kegiatan itu biasanya melibatkan jadwal pemeriksaan dan peninjauan sistem selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Langkah ini untuk memastikan pesawat ruang angkasa selamat dari pendaratan dan dalam keadaan baik sebelum ditugaskan. Dikutip dari laman NewAtlas, Rabu (30/8/2023), Chandrayaan-3 tidak memiliki kemewahan itu.
Menyaksikan misi planet ke tempat-tempat seperti Mars, kita sudah terbiasa melihat para pendarat dan penjelajah melakukan pekerjaannya dengan langkah santai. Kegiatan itu biasanya melibatkan jadwal pemeriksaan dan peninjauan sistem selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Langkah ini untuk memastikan pesawat ruang angkasa selamat dari pendaratan dan dalam keadaan baik sebelum ditugaskan. Dikutip dari laman NewAtlas, Rabu (30/8/2023), Chandrayaan-3 tidak memiliki kemewahan itu.
Baca Juga
“Matahari sudah terbit ketika pendarat Vikram mendarat di wilayah kutub selatan Bulan dan setelah 14 hari hari lunar berakhir. Baik pendarat maupun penjelajah akan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi karena malam bulan yang membekukan,” tulis NewAtlas.
Akibatnya, Mission Control harus melewati checklist secepatnya. Menurut ISRO, badan antariksa India, penjelajah Pragyan menemukan kawah setinggi 4 meter yang berada 3 meter di depannya.
Karena ini merupakan hambatan, Kontrol Misi mengirimkan perintah yang membuat rover menelusuri kembali jalurnya dan berputar. Sementara itu, instrumen di pendarat sibuk dengan Eksperimen Termofisika Permukaan Chandra (ChaSTE) yang memasukkan 10 cm ke dalam tanah bulan dan mengembalikan profil 10 pengukuran suhu terpisah.
Pengukuran menunjukkan kisaran suhu dari minus 80 derajat celcius pada kedalaman hingga sekitar 10 derajat celcius di dekat permukaan. Spektroskop Kerusakan Terinduksi Laser (LIBS) pada penjelajah juga ikut berperan karena mengkonfirmasi keberadaan belerang.
Baca Juga
Belerang ditemukan bersama dengan aluminium, kalsium, besi, kromium, titanium, mangan, silikon, dan oksigen di permukaan bulan. Salah satu elemen yang sangat ingin ditemukan oleh para ilmuwan adalah hidrogen, yang dapat menjadi indikator adanya air dalam bentuk es atau lapisan es di dekat permukaan.
Komentar
Posting Komentar