Spesifikasi Nokia Beacon 2, Diklaim Ngebut untuk Layanan Internet Rumahan | Garuda News 24
– Ingat nama Nokia? Jika iya, pasti yang ada di benak kita adalah merek ponsel senior yang sudah meredup di pasaran. Meski demikian, saat ini Nokia mulai bangkit kembali dengan perangkat smartphone dan juga pendukung jaringan seluler dan internet lainnya.
Terbaru, Paramitra Intimega sebagai penyedia layanan teknologi mengumumkan hadirnya produk terbaru di Indonesia dengan lineup WiFi Home Gateway, Nokia Beacon 2. Nokia Beacon 2 disebut hadir untuk merevolusi konektivitas rumah dan kehidupan cerdas.
Perangkat ini juga diklaim bisa memberikan pengalaman Internet yang tak tertandingi untuk konektivitas di dalam rumah lewat teknologi WiFi 6 (802.11ax) yang akan menghadirkan solusi puncak akan kebutuhan kecepatan yang stabil dan coverage yang luas untuk menjangkau seluruh sudut-sudut ruangan di rumah.
“Dengan kombinasi kecepatan, efisiensi daya, penurunan latensi, dan keamanan terdepan, Nokia Beacon 2 akan mengubah cara Anda mengalami konektivitas di rumah,” ungkap Dwi Susanto selaku Product Development Manager Paramitra Intimega.
Baca Juga: Nokia E90 Communicator, HP Sultan pada Zamannya yang Dipakai Artis Hingga Presiden
Nokia Beacon 2 menghadirkan performa jaringan rumah ke level baru dengan kecepatan yang mengagumkan. Dengan teknologi dual frekuensi 2.4GHz yang dapat menembus dinding beton yang tebal dan 5GHz yang memberikan optimal speed serta troughput lebih besar, pengalaman streaming video, gaming online, dan transfer data akan menjadi lebih mulus dan lancar tanpa hambatan.
Bahkan kemampuan yang dimiliki Nokia Beacon 2 dapat menjangkau setiap sudut rumah yang memiliki banyak ruangan dan luas, dengan kecepatan internet yang optimal. Secara teknis, Nokia Beacon 2 dengan teknologi mesh memungkin untuk menghubungkan lebih 1 device hingga 6 perangkat dalam 1 SSID, dan menjangkau seluruh rumah.
Berkat sertifikasi WiFi 6 (802.11ax), Nokia Beacon 2 dirancang dengan cermat untuk mengoptimalkan penggunaan daya, memberikan konsumsi daya yang lebih irit tanpa mengorbankan kualitas jaringan. Ini berarti penggunaan jaringan yang lebih lama tanpa perlu khawatir tentang biaya listrik yang tinggi.
Dengan komitmen untuk memberikan pengalaman jaringan yang lebih responsif, Nokia Beacon 2 hadir dengan penurunan latensi yang signifikan. Latensi hingga 75% lebih rendah dari produk sebelumnya, memastikan waktu tanggapan yang lebih cepat saat bermain game online atau menggunakan aplikasi yang memerlukan koneksi yang cepat.
Baca Juga: Oppo, Vivo, dan OnePlus Dilarang Jualan di Jerman Buntut Sengketa Paten dengan Nokia
Selain itu, dengan teknologi terbaru dalam Beacon 2, masalah tumpang tindih jaringan menjadi hal yang teratasi. Anda akan merasakan kinerja jaringan yang lebih baik dan lebih konsisten bahkan saat berbagai perangkat terhubung secara bersamaan.
Nokia Beacon 2 juga dikatakan telah dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru yang melindungi jaringan rumah Anda dari ancaman siber. Anda dapat menjelajah internet dengan tenang, mengetahui bahwa data dan perangkat Anda aman dari serangan yang tidak diinginkan.
Teknologi MU-MIMO (Multi-User, Multiple Input, Multiple Output) Nokia Beacon 2 mengubah lanskap Wi-Fi dengan memungkinkan beberapa perangkat berkomunikasi dengan router secara bersamaan. Inovasi terobosan ini menghilangkan kemacetan dan kelambatan, memastikan bahwa setiap perangkat yang terhubung ke jaringan menikmati koneksi berkualitas tinggi secara konsisten.
Baik Anda streaming video 4K, bermain game online, atau melakukan konferensi video, MU-MIMO memastikan bahwa setiap perangkat menerima bandwidth khusus dan efisien, menghasilkan pengalaman tanpa gangguan dan bebas lag untuk semua orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin mengatakan hanya provinsi Jawa Barat dari seluruh provinsi di Jawa yang belum memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Di Sumatra sudah dibentuk KDEKS. Jawa kecuali Jawa Barat, ya seluruhnya, yang telat Jawa Barat, sibuk soalnya mau jadi capres-cawapres,” kata Wapres Ma’ruf dalam sesi tanya jawab Sarasehan Ekonomi, Keuangan Syariah, serta Peresmian Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat ITS 10 November di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).
Kiai Ma’ruf menjelaskan pemerintah pusat telah melancarkan berbagai upaya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Upaya itu misalnya, dengan membangun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), kemudian membentuk Ikatan Ahli Ekonomi Islam, dan Masyarakat Ekonomi Syariah. Oleh karena itu, Ma’ruf meminta daerah juga mengkoordinasikan lembaga-lembaga untuk menggerakkan ekonomi dan keuangan syariah.
Pemerintah pun, kata Wapres Ma’ruf, membentuk KDEKS yang diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari KNEKS untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah di berbagai daerah. “Karena itu untuk menggerakkan, kalau KNEKS tidak menyambung ke daerah, harus ada lembaga penggerak daerah maka langsung gubernur dan wakil gubernur yang pimpin,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, sudah ada 22 KDEKS di seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah. Wapres mencontohkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur (Jatim) yang berkembang pesat.
“Jatim menurut saya besar sekali, ya baik sektor pertanian, perdagangan, sektor perikanan, industri UMKM dan juga provinsi, salah satu provinsi yang memiliki kawasan industri halal ini Jatim,” kata Kiai Ma’ruf.
Wapres meminta Jatim mempertahankan prestasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Jatim baru saja berhasil menyabet juara umum Anugerah Adinata Syariah.
“Walaupun kemarin sudah menjadi juara umum ya, saya minta tahun depan juara umum lagi, dan semangat untuk itu,” ujarnya.
sumber : ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar