Taiwan Investigasi 4 Perusahaan, Diduga Bisnis dengan Huawei - detikinet

 

Taiwan Investigasi 4 Perusahaan, Diduga Bisnis dengan Huawei

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 06 Okt 2023 20:15 WIB
HANOVER, GERMANY - JUNE 12: The Huawei logo is displayed at the 2018 CeBIT technology trade fair on June 12, 2018 in Hanover, Germany. The 2018 CeBIT is running from June 11-15. (Photo by Alexander Koerner/Getty Images)
Foto: Alexander Koerner/Getty Images
Jakarta-

Pemerintahan Taiwan menginvestigasi empat perusahaan asal Taiwan yang diduga berbisnis secara tak langsung dengan Huawei.

Keempat perusahaan tersebut diduga berbisnis dengan perusahaan yang terhubung dengan Huawei, yang masih terkena sanksi dari Amerika Serikat, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (6/10/2023).

Menteri Ekonomi Taiwan Wang Mei-hua menyebut kementeriannya akan mencari tahu apakah aktivitas keempat perusahaan itu di China sesuai dengan izin investasi yang didapat dari pemerintahan Taiwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

"Jika tidak, maka denda tertingginya adalah mencapai NTD 25 juta (USD 775.300)," kata Wang.

Wang tidak menjelaskan dengan detail aturan apa yang dilanggar oleh perusahaan-peruashaan itu. Namun sebelumnya ia pernah menyebut kalau keempat perusahaan ini menggarap tugas-tugas kelas rendah, seperti mengurus air limbah.

Namun menurut laporan Bloomberg, keempat perusahaan itu bermitra dengan perusahaan yang terkait dengan Huawei untuk membangun infrastruktur pabrik chip.

Baca juga:

Keempat perusahaan yang dimaksud adalah Topco Scientific, L&K Engineering, United Integrated Services, dan Cica-Huntek Chemical Technology Taiwan, dan semuanya menepis tudingan pelanggaran hukum yang ditujukan.

Huawei pun belum mengeluarkan pernyataannya terkait tudingan ini.

Namun yang jelas Wang memastikan kalau pemerintah Taiwan akan memperketat aturan terkait teknologi kunci, dan akan lebih memperhatikan aksi perusahaan asal Taiwan di luar negeri.

Seperti diketahui, sejak empat tahun terakhir Huawei dilarang membeli komponen dan teknologi dari perusahaan AS tanpa izin. Meski banyak perusahaan teknologi Taiwan, termasuk TSMC, punya pabrik di China, pemerintah Taiwan melarang produksi teknologi yang sensitif di negara tersebut, dan memperhatikan dengan ketat investasi perusahaan Taiwan di China.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)