Studi: Pembeli iPhone Lebih Suka Nyicil Dibanding Cash, Kenapa? – detik - https://ift.tt/x6MPVmd

Utekid
By -
2 minute read
0

Studi: Pembeli iPhone Lebih Suka Nyicil Dibanding Cash, Kenapa?

Celje, Slovenia - October 07, 2018: Woman holding new iPhone XS smartphone (with protective VRS design case, 5.8 inch Retina display, silver color version with 256 GB memory) in her hand over the note pad.

Josina – detikInet

Kamis, 02 Nov 2023 22:00 WIBFoto: Getty Images/borchee

Jakarta

Cara orang membeli iPhone dan ponsel Android saat ini telah berubah secara signifikan, di mana pemilik iPhone lebih banyak memilih paket cicilan dibandingkan merk ponsel lainnya. Ini khususnya terjadi di Amerika Serikat.

Dulu di sana, para operator telekomunikasi menawarkan cicilan iPhone baru dengan uang muka yang besar dan harus terikat kontrak selama dua tahun dengan operator.

Saat itu, operator akan mensubsidi sisa harga ponsel, sehingga pembeli hanya memiliki sedikit pilihan kecuali jika ponsel mereka hilang atau rusak dan harus membayar dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang tidak disubsidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metode itu pun saat ini sudah berubah secara signifikan, di mana operator mulai menawarkan paket cicilan tanpa bunga. Kemudahan ini pun memungkinkan pembeli untuk membayar total harga ponsel di muka atau membagi biayanya dalam beberapa kali pembayaran.

Baca juga:

Operator telah memanfaatkan nilai tukar tambah yang lebih tinggi untuk mengunci pelanggan secara halus. Dengan menawarkan promosi tukar tambah yang menarik, mereka mendorong pembeli untuk meng-upgrade ponsel mereka dan, dalam prosesnya berkomitmen pada perjanjian pembayaran cicilan baru.

Apple juga menawarkan paket cicilan dalam bentuk Program Peningkatan iPhone. Perusahaan ini juga memiliki cicilan bulanan untuk pemilik Apple Card – yaitu jika mereka membeli iPhone melalui operator utama.

Lanskap pembelian ponsel pintar memang telah berkembang pesat, menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan kepada konsumen.

Dan seperti yang diyakini CIRP, harga yang lebih tinggi dan nilai tukar tambah yang lebih tinggi kemungkinan besar mendorong pembeli iPhone untuk mencicil pembelian dan menyebabkan peningkatan penjualan lebih lambat.

(jsn/fyk)



from Tekno – Kopiminfo https://ift.tt/x6MPVmd
via IFTTT

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
Today | 3, August 2025