Google Kucurkan Dana 700 Juta Dolar AS untuk Selesaikan Sengketa Play Store - Ibu Warung

IBUGAME -- Setelah kalah dari Epic Games mengenai kasus antimonopoli yang dilakukannya pada beberapa waktu lalu, kini Google akan berupaya untuk mengembangkan Play Store yang lebih baik.
Berdasarkan dari keterangan resminya, Google mengatakan bahwa minggu ini pihaknya akan membayar sebesar 700 juta US Dollar, kepada pemerintah AS.
Dana tersebut akan diberikan kepada pengguna Google di AS dengan jumlah 630 juta US Dollar, serta 70 juta lagi untuk dana yang digunakan oleh pemerintah AS.
Dana itu diberikan untuk penyelesaian atas pencapaian Play Store pada September lalu.
"Penyelesaian ini didasarkan pada pilihan dan fleksibilitas Android, mempertahankan perlindungan keamanan yang kuat, dan mempertahankan kemampuan Google untuk bersaing dengan pembuat OS lainnya, serta berinvestasi dalam ekosistem Android untuk pengguna dan pengembang," sebut Vice President, Government Affairs & Public Policy Google, Wilson White, pada Senin (18/12/2023).
Google juga memberikan izin kepada Apps Store alternatif untuk dimuat ke dalam android.
Pengguna kini juga bisa mengunduh Apps Store alternatif secara langsung.
Lebih dari itu, Google telah menerapkan fitur baru di Android 14, untuk Apps Store pihak ketiga.
"Kami baru-baru ini menerapkan fitur di Android 14 yang akan membuat toko aplikasi pihak ketiga berfungsi lebih baik bagi pengguna dan memungkinkan toko aplikasi pihak ketiga memperbarui aplikasi dengan lebih mudah," ujar Wilson.
Ia melanjutkan, Google turut memberikan penyederhanaan kepada salah satu fitur, sideload.
Artinya, pengguna bakal memiliki opsi untuk melakukan sideload aplikasi, dimana mereka bisa mengunduh langsung dari situs Google, tanpa melalui Google Play Store.
"kami akan lebih menyederhanakan proses sideload dan memperbarui bahasa yang memberi tahu pengguna tentang potensi risiko mengunduh aplikasi ini, langsung dari web untuk pertama kalinya," sambung Wilson.
Bahkan, pengembang aplikasi dan game dapat menerapkan opsi penagihan alternatif bersamaan dengan sistem penagihan Google Play, untuk wilayah Amerika Serikat.
Pengguna juga dapat memilih opsi yang digunakan, saat melakukan pembelian dalam aplikasi Google tersebut.
"Kami telah menguji coba penagihan pilihan pengguna di AS, selama lebih dari setahun, dan sekarang akan memperluas opsi ini lebih jauh," kata Wilson.
Hal ini dilakukan oleh Android dan Google, untuk memberikan pilihan dan peluang inovasi yang tidak bisa dilakukan oleh platform lain.
Google menilai, bahwa ini mampu memberikan kemudahan bagi pengguna Android dan Google Play Store, ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berharap dapat melakukan penyempurnaan ini yang akan membantu mengembangkan Android dan Google Play demi kepentingan jutaan pengembang dan miliaran orang di seluruh dunia," tutup Wilson.
IBUGAME -- Setelah kalah dari Epic Games mengenai kasus antimonopoli yang dilakukannya pada beberapa waktu lalu, kini Google akan berupaya untuk mengembangkan Play Store yang lebih baik.
Berdasarkan dari keterangan resminya, Google mengatakan bahwa minggu ini pihaknya akan membayar sebesar 700 juta US Dollar, kepada pemerintah AS.
Dana tersebut akan diberikan kepada pengguna Google di AS dengan jumlah 630 juta US Dollar, serta 70 juta lagi untuk dana yang digunakan oleh pemerintah AS.
Dana itu diberikan untuk penyelesaian atas pencapaian Play Store pada September lalu.
"Penyelesaian ini didasarkan pada pilihan dan fleksibilitas Android, mempertahankan perlindungan keamanan yang kuat, dan mempertahankan kemampuan Google untuk bersaing dengan pembuat OS lainnya, serta berinvestasi dalam ekosistem Android untuk pengguna dan pengembang," sebut Vice President, Government Affairs & Public Policy Google, Wilson White, pada Senin (18/12/2023).
Google juga memberikan izin kepada Apps Store alternatif untuk dimuat ke dalam android.
Pengguna kini juga bisa mengunduh Apps Store alternatif secara langsung.
Lebih dari itu, Google telah menerapkan fitur baru di Android 14, untuk Apps Store pihak ketiga.
"Kami baru-baru ini menerapkan fitur di Android 14 yang akan membuat toko aplikasi pihak ketiga berfungsi lebih baik bagi pengguna dan memungkinkan toko aplikasi pihak ketiga memperbarui aplikasi dengan lebih mudah," ujar Wilson.
Ia melanjutkan, Google turut memberikan penyederhanaan kepada salah satu fitur, sideload.
Artinya, pengguna bakal memiliki opsi untuk melakukan sideload aplikasi, dimana mereka bisa mengunduh langsung dari situs Google, tanpa melalui Google Play Store.
"kami akan lebih menyederhanakan proses sideload dan memperbarui bahasa yang memberi tahu pengguna tentang potensi risiko mengunduh aplikasi ini, langsung dari web untuk pertama kalinya," sambung Wilson.
Bahkan, pengembang aplikasi dan game dapat menerapkan opsi penagihan alternatif bersamaan dengan sistem penagihan Google Play, untuk wilayah Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar