Netanyahu Terima Kasih ke Biden karena Veto AS dan Kiriman Amunisi untuk Serang Gaza - inews

 2023-12-10T20:01:00+07:00

Anton Suhartono


Netanyahu Terima Kasih ke Biden karena Veto AS dan Kiriman Amunisi untuk Serang Gaza

Netanyahu Terima Kasih ke Biden karena Veto AS dan Kiriman Amunisi untuk Serang Gaza Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Joe Biden terkait veto AS terhadap resolusi Dewa n Keamanan PBB dan bantuan amunisi (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ucapan itu terkait dengan veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. 

AS satu-satunya negara anggota DK PBB yang memveto resolusi gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza. Meski hanya satu negara yang memveto dalam sidang pada Jumat lalu, sudah cukup untuk menggagalkan resolusi karena AS anggota tetap DK PBB.

Dalam pidato pembukan di sidang kabinet, Minggu (10/12/2023), Netanyahu juga menyampaikan terima kasih kepada Biden atas bantuan amunisi dari AS untuk menyerang Gaza.

Netanyahu tak menyebut jenis amunisi yang dimaksud. Namun surat kabar AS Wall Street Journal (WSJ) pada awal bulan ini mengungkap jenis persenjataan dan amunisi yang dikirim ke Israel sejak pecahnya pertempuran pada 7 Oktober. Di antara senjata yang dikirim adalah bom penghancur bunker guna menghancurkan terowongan-terowongan Hamas. 

Total sekitar 15.000 bom dan 57.000 peluru artileri dibawa menggunakan pesawat kargo militer C-17 tak lama setelah dimulainya perang. Setelah itu pengiriman masih berlanjut selama beberapa hari belakangan. 

“AS belum pernah mengungkap jumlah total senjata yang dikirim ke Israel begitu juga pengiriman 100 BLU-109, bom penghancur bunker seberat 2.000 pon (sekitar 900 kg),” bunyi laporan tersebut.

Bom penghancur bunker dikenal dengan kemampuannya menembus jauh ke dalam struktur bangunan bawah tanah kemudian meledak. 

Sementara itu di antara daftar amunisi yang dikirim AS ke Israel yakni 5.400 bom MK84, 5.000 bom MK82, sekitar 1.000 bom GBU-39 berdiameter kecil, dan sekitar 3.000 amunisi serangan langsung (JDAM), senjata berpemandu yang memiliki presisi tinggi. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)