Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Browser Chrome Featured Google Google Chrome Internet

    Incognito Mode Bikin Google Bayar "Uang Damai" Rp 77,5 Triliun - detik

    1 min read

    Incognito Mode Bikin Google Bayar "Uang Damai" Rp 77,5 Triliun

    By Anggoro Suryo
    detikcom
    January 2, 2024
    Foto: Dok. Google
    Foto: Dok. Google
    Jakarta-

    Google setuju untuk berdamai dan membayar uang setidaknya USD 5 miliar atau sekitar Rp 77,5 triliun gara-gara mode incognito di browser Chrome.

    Mode incognito ini menjadi penyebab Google terkena gugatan class action dari orang-orang yang merasa tertipu karena mode incognito ini tak benar-benar memberikan privasi pengguna saat berselancar menggunakan browser Chrome.

    Google dan penggugatnya berdamai setelah hakim distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers di Oakland, California, AS, menetapkan tanggal persidangan untuk class action tersebut pada Februari mendatang.

    Hakim Rogers menolak permintaan Google untuk memberhentikan kasus tersebut dan menetapkan tanggal sidang. Namun kemudian jadwal tersebut ditangguhkan karena kedua pihak mengaku sudah sepakat untuk berdamai.

    Class action ini didaftarkan oleh firma hukum Boies Schiller Flexner pada 2020 lalu. Dalam gugatan tersebut Alphabet tetap memantau aktivitas browsing pengguna baik dalam bentuk analytic, cookies, dan lainnya saat pengguna menggunakan mode incognito, juga pengguna browser lain saat menggunakan mode "private".

    Penggugat menganggap Google menjadi mendapat berbagai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait preferensi pengguna dan berpotensi menyimpan data-data memalukan dari penggunanya.

    Mereka juga menyebut Google seharusnya tidak bisa meneruskan pengumpulan data diam-diam terhadap setiap warga AS yang menggunakan komputer dan HP, demikian dikutip detikINET dari BBC, Rabu (3/1/2024).

    Google berkilah kalau mereka sudah blak-blakan terkait pengumpulan data browsing pengguna, bahkan dalam mode privat. Langkah itu dilakukan demi membantu pemilik situs untuk mengevaluasi konten, produk, dan strategi marketing mereka.

    Seperti diketahui, mode incognito yang ada di Chrome memberi opsi untuk pengguna yang tak ingin aktivitasnya saat browsing dikumpulkan. Namun situs yang dikunjungi dalam mode incognito tersebut ternyata tetap bisa menggunakan Google Analytics untuk memantau aktivitas pengunjungnya.

    Komentar
    Additional JS