BAKTI Kominfo Wajib Selesaikan 628 BTS 4G di Daerah 3T
JAKARTA, SELULAR.ID – Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menyisakan 628 tower Base Transceiver Station (BTS) 4G yang belum selesai.
Padahal BAKTI Kominfo wajib menyelesaikan proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah pelosok atau 3T (tertinggal, terdepan, terluar), tahun ini.
Sesuai rencana pemerintah, BAKTI Kominfo wajib menyelesaikan infrastruktur BTS 4G di daerah 3T pada bulan Juni 2024.
Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan BAKTI Kominfo telah menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G di wilayah 3T hingga akhir 2023 lalu, dari target total 5.618 BTS 4G.
Hal ini berarti masih kurang 628 tower BTS yang masih harus BAKTI Kominfo selesaikan.
Fadhilah mengatakan target penyelesaiannya tetap di Juni 2024 mendatang, sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo.
TONTON JUGA:
“Sekarang sudah berporgres. Yang belum sampai saat ini material on site sisa 421 lokasi dan semuanya di Papua,” ia menuturkan.
Lebih lanjut, Fadhilah mengungkap bahwa tantangan di Papua bukan cuma soal geografis, tetapi juga keamanan di wilayah tersebut.
“Kami sudah melakukan rakor dengan Pemda Papua, Kepala Dinas, dan Bupati setempat. Mereka siap menjamin keamanan kami dalam membangun infrastruktur di sana,” ia memungkasi.
Seperti Selular beritakan sebelumnya, BAKTI Kominfo adalah lembaga pemerintah yang bertugas membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah pelosok atau 3T.
Sebab, penyedia jasa telekomunikasi swasta yang fokus pada sustainibilitas bisnis dengan mengumpulkan profit, lebih menyasar ke wilayah-wilayah komersil seperti perkotaan.
Kendati demikian, Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan pihaknya sebenarnya bukan cuma membangun infrastruktur di wilayah 3T saja.
“Saat ini BAKTI Kominfo membangun di wilayah 3T, tetapi ada juga wilayah-wilayah yang BAKTI bangun sebenarnya tidak termasuk dalam kategori 3T,” ujar Fadhilah.
“Wilayah-wilayah ini secara komersil juga tidak masuk, makanya perlu skema-skema insentif,” sambungnya.
Fadhilah mengatakan hal yang penting adalah BAKTI Kominfo kembali memetakan wilayah-wilayah aksesibilitas telekomunikasi yang tidak menumpang kepada regulasi-regulasi.
“Jadi benar-benar terkait akses,” ujarnya.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News
Komentar
Posting Komentar