Tuesday
23Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home 5G

Insentif 5G Masih Belum Diputuskan, Lelang Spektrum 700 Mhz Jadi Tertunda - Selular.ID

3 min read

 

Insentif 5G Masih Belum Diputuskan, Lelang Spektrum 700 Mhz Jadi Tertunda - Selular.ID

Penulis:
lelang spectrum 700 Mhz dan 26 Ghz
Ismail, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo

Selular.ID –  Rencana lelang spektrum 700 Mhz dan 26 Ghz yang sebelumnya digadang-gadang dapat dilaksanakan pada awal 2024, ternyata masih tertunda hingga kini.

“Belum ada tenggat waktu untuk menggelar lelang, karena masih terdapat penyesuaian, juga koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya”, ujar Ismail, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, di sela-sela peresmian Huawei 5G Warehouse di Ckarang, Bekasi (7/3/2024).

Ismail mengakui, lelang belum dapat digelar karena menunggu regulasi insentif 5G. Saat ini skema insentif masih dalam tahap komunikasi dengan Menteri Keuangan dan sejumlah stakeholder terkait.

Sedikit berbeda dengan Ismail, Menkominfo Budi Arie mengatakan lelang frekuensi 700MHz dan 26Ghz akan dilaksanakan pada April 2024. Budi mengatakan saat ini pemerintah tengah menyusun peraturan teknis terkait hal tersebut.

Indosat Tak Mau Buru-buru Perluas Cakupan 5G, Ini Alasannya - Merdeka Baca juga Indosat Tak Mau Buru-buru Perluas Cakupan 5G, Ini Alasannya - Merdeka

“Ini lagi dirumuskan dahulu, dikit lagi lah. Mungkin April sampai satu bulan atau dua bulan ke depan,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Untuk diketahui, lelang frekuensi 700MHz dan 26GHz akan dilakukan bersamaan dengan penerbitan regulasi insentif 5G. Insentif tersebut berupa subsidi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Seperti diketahui, Kominfo berencana memberikan insentif untuk implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G. Hal ini agar jaringan 5G dapat dioptimalkan untuk peningkatan kecepatan internet yang lebih baik.

Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025 - Bisnis comBaca juga Telkomsel & Ericsson Perkuat 5G dengan Far Edge Core di MWC 2025 - Bisnis com

Insentif 5G sangat diperlukan agar operator lebih bersemangat membangun jaringan 5G. Saat ini operator terkendala memperluas 5G karena tingginya investasi yang diperlukan.

Berdasarkan laporan Opensignal, Juni 2023, ketersediaan jaringan 5G di Indonesia masih menjadi yang terendah di dunia, yaitu hanya 0,9%. Padahal teknologi 5G secara resmi telah diperkenalkan pada Juli 2021.

Rendahnya penetrasi 5G tercermin dari jumlah BTS yang dioperasikan oleh tiga operator selular yang sudah memegang lisensi 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchsion (IOH), dan XL Axiata.

Sejauh ini Telkomsel tercatat sebagai operator selular dengan jumlah BTS 5G terbanyak pada 2023. Total, jumlah BTS 5G anak usaha Telkom itu mencapai 470 unit.

Sementara itu, merujuk pada laporan info memo, IOH mengoperasikan 90 unit BTS 5G pada kuartal III/2023. Namun jumlah tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan periode yang sama 2022.

Bagaimana dengan XL Axiata? Hingga akhir September 2023, total BTS XL Axiata mencapai 158.225, termasuk 103.408 unit BTS 4G.

XL menyebutkan jumlah BTS ini meningkat sebesar 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat koneksi ke jaringan serat optik atau fiberisasi mencapai 61%. Namun tak ada sepotong pun informasi BTS 5G yang dioperasikan oleh XL Axiata.

Komentar
Additional JS