Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:31 WIB
Wahyu Sahala Tua / WS

Jakarta, Beritasatu.com - Aksi penyiksaan Tesla Cybertruck yang tengah tren di sosial media ternyata jadi sorotan salah satu petinggi Tesla. Salah satu desainer dan insinyur Tesla, Wes Morrill dikutip Autoblog, Sabtu (16/3/2024) meminta agar eksperimen menyiksa Tesla Cybertruck segera dihentikan.

Dia paham saat ini banyak orang yang tertarik dengan kemampuan bodi mobil listrik Tesla Cybertruck yang diklaim antipeluru dan tidak mudah rusak. Hanya saja menurut dia itu bukan berarti semua orang mencoba bereksperimen merusak bodi mobil Tesla Cybertruck.

"Cybertruck telah menjalani kehidupan yang penuh siksaan. Dipukul, ditendang, dibakar, dan ditembak (beberapa kali)," tulis Wes Morrill lewat akun X miliknya.

"Sekarang hentikan karena kita sudah tahu mobil ini tangguh," sambungnya lagi.

Hanya saja menurut Autoblog tren itu terjadi sebagai bentuk respons dari Tesla. Diketahui CEO Tesla Elon Musk mengeklaim mobil itu sangat cocok sebagai kendaraan antikiamat karena tidak mudah hancur.

Saat merepresentasikan mobil pikap listrik itu, Elon Musk bahkan meminta beberapa orang untuk merusaknya dengan menggunakan bola besi, panah, hingga senjata api.

"Tidak ada peluru yang bisa menembus ke dalam kompartemen penumpang," tulis Elon Musk di akun X miliknya.

Hasilnya memang Tesla Cybertruck sangat mampu menahan semua serangan tersebut. Sayangnya hal itu justru membuat banyak orang penasaran melakukan hal yang sama ke Tesla Cybertruck milik mereka. Bahkan mereka merekam proses tersebut untuk kepentingan sosial media.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp